Kades Ngujung Bolos Saat Sidak, DPMD Ultimatum 10 Hari Perbaiki Proyek Wisata Rp 700 Juta yang Mangkrak

Bojonegoro, – Batara.news || Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro, Mahmudin, dibuat kecewa saat inspeksi mendadak (sidak) ke proyek wisata Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, pada Senin (11/8/2025).

 

Alih-alih mendapatkan penjelasan, Mahmudin justru mendapati Kepala Desa Ngujung tidak berada di balai desa pada jam kerja. Sementara itu, fasilitas wisata yang dibangun dari alokasi hampir Rp 700 juta Dana Desa selama empat tahun terakhir masih banyak yang mangkrak.

 

“Saya beri waktu maksimal 10 hari untuk menyelesaikan pekerjaan, termasuk memasang material yang sudah dibeli. Pengelolaan kolam renang juga harus jelas, apakah akan ditangani pihak ketiga atau BUMDes,” tegas Mahmudin di lokasi sidak.

 

DPMD juga memerintahkan Camat Temayang untuk melakukan monitoring dan evaluasi menyeluruh, menagih rekomendasi yang belum dijalankan, serta memastikan laporan pekerjaan diserahkan meskipun monev belum tuntas.

 

Data menunjukkan sektor pariwisata Desa Ngujung mendapat anggaran Rp 206 juta pada 2021, Rp 136 juta pada 2022, Rp 137 juta pada 2023, dan Rp 204 juta pada 2024 untuk pembangunan kolam renang anak. Namun, hasil pantauan lapangan menunjukkan kondisi memprihatinkan.

 

Jalur kayu di kawasan wisata tampak lapuk, miring, bahkan terputus dan tertutup rumput liar. Kolam renang anak yang dibangun pada 2024 pun belum selesai hingga pertengahan 2025. Bangunan toilet tiga pintu di area kolam juga belum difinishing, tanpa papan informasi anggaran.

 

 

/red

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed