Bojonegoro, Batara.news || Pertamina Bojonegoro Alami kendala saat jalankan kegiatan Explorasi Sumur PX A 01 Ds. Sukorejo Kec. Malo Kab. Bojonegoro, Puluhan Warga sengaja menghadang kegiatan kerja Pertamina saat lakukan Explorasi tersebut.
Kegiatan pemadatan dan pelebaran di lokasi sumur PX A 01 seluruhnya sudah 100% selesai dan tinggal finishing, namun tergendala dengan adanya aksi puluhan warga yang sengaja menghentikan saat Pertamina hendak melakukan Explorasi pada tanggal 15/4/2025 sekitar pukul 12:27 malam hari.
Menurut keterangan Korlap Pertamina Bojonegoro yang enggan disebut namanya menyanyangkan adanya kejadian tersebut yang di lakukan oleh beberapa warga desa tersebut, secara evaluasi kerja Pertamina mengambil jalur lintas Jalan DPU tidak melintas akses jalan milik desa,
“Kami berharap warga bisa baik-baik mengutarakan apa yang menjadi keluhan, sehingga kami dari Pihak Pertamina dapat mempertimbangkan dan bisamemberikan jalan solusi yang baik kepada warga sekitar”, Ucapnya.
Jika mengacu dalam sistem kelola kerja adanya hal seperti ini dapat menimbulkan kerugian Negara, yang seharusnya pekerjaan ini berjalan lancar dan dapat memberikan pendapatan Negara kini harus terhenti dan terjadi sementara, imbuhnya.
Disisi lain maksud dan tujuan warga dalam melakukan aksi tersebut belum di ketahui secara pasti, dari awak media belum sempat terkonfirmasi oleh pihak Pemdes setempat atau warga sekitar yang dapat menjadi sumber informasi secara pasti.
Hal tersebut tidak sejalan dengan harapan pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional. apalagi saat ini produksi yang dihasilkan semakin menurun, sehingga presiden RI Bpk Prabowo Subianto setelah dilantik, di awal Tahun 2025 telah membentuk Satgas hilirisasi ketahanan energi yag melibatkan semua bidang dari aspek Energi, Keuangan, ekonomi dan kementerian lingkungan termasuk APH dari kepolisian RI sebagai anggota dalam satuan tugas tersebut.
tentu saja hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung percepatan proses produksi dengan melakukan upaya-upaya intervensi potensi gangguan di lapangan dalam rangka peningkatan ketahanan energi yang dibutuhkan oleh hajat hidup orang banyak.
Harapannya hal ini dapat segera mendapatkan solusi yang baik warga juga dapat mendukung apa yang menjadi kebutuhan kelola Negara, Bersama-sama dan bahu-membahu membangun Negeri.
/*Redaksi