Babinsa Kodim Bojonegoro bantu Petani Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Berita Daerah225 Dilihat

Babinsa Kodim Bojonegoro bantu Petani Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

 

 

BOJONEGORO, – Dibawah kepemimpinan Dandim Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro Jawa Timur, terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.

 

Salah satu upaya tersebut, seperti yang dilakukan oleh jajaran Bintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil 0813-09/Sumberrejo dengan membantu petani menanam bibit padi di sawah milik warga Desa Mlinjeng Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, Selasa (8/4/2025).

 

Kegiatan pendampingan para petani diwilayah binaan tersebut merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Darat (AD) khususnya jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro dalam mendukung mewujudkan program ketahanan pangan nasional.

 

Selaku Babinsa Desa Mlinjeng, Serda Suyatno, mengatakan bahwa pihaknya akan terus berperan aktif untuk membantu para petani dalam meningkatkan produksi padi guna mewujudkan ketahanan pangan diwilayah binaan.

 

“Sebagai Babinsa, kami memiliki komitmen untuk membantu petani dan meningkatkan produksi padi diwilayah kami. Kami akan terus berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ucapnya.

 

Dikonfirmasi secara terpisah, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rahman Hakim, SE., MM., juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya peningkatan produksi padi dan ketahanan pangan nasional.

 

“Kami akan terus berupaya membantu petani untuk meningkatkan produksi padi dan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kami juga berharap sinergitas semua pihak, kita dapat mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.

 

Dengan kegiatan pendampingan dari Babinsa membantu para petani ini dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan produksi padi, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

 

“Terima kasih bapak-bapak Babinsa yang telah membantu kami menanam bibit padi. Semoga bisa meningkatkan produksi padi dan meningkatkan kesejahteraan kami,” tutur Musini (54), seorang petani Desa Mlinjeng.

 

/Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *