Miris !!! Setengah Abad Lebih Akses Vital Warga Genjor Bojonegoro Tak Tersentuh Pembangunan 

Berita Daerah835 Dilihat

Bojonegoro,-Batara.news|| Hampir sekitar 70 tahun lebih jembatan akses vital masyarakat Desa Genjor, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawatimur, tak tersentuh progres pembangunan dari pemerintah Daerah setempat.

 

Dijelaskan Brojo Amak, Kepala Desa Genjor, pihaknya (Pemerintah Desa) sudah berulang kali mengajukan bantuan revitalisasi jembatan tersebut kepada Pemerintah Daerah, namun sampai detik ini belum juga terealisasi.

 

“Jembatan itu merupakan akses vital warga, pihak Desa sudah lama mengusulkan bantuan tapi belum terealisasi.” tutur Kades yang diketahui rela menghibahkan tanah pribadinya untuk dijadikan Kantor Desa. Sabtu, 18 Januari 2024.

 

Lantaran jembatan tersebut sudah hampir 70 tahun tak pernah tersentuh pembangunan, sehingga selama ini pihak Pemerintah Desa hanya bisa melakukan perbaikan seadanya.

 

“Jembatan dibangun sebelum saya lahir dan hingga saat ini belum ada perbaikan. Sedangkan kalau kita mengandalkan dari PAD (Pendapat Asli Desa) untuk melakukan pembangunan itu jelas tak mungkin bisa, karena APBDes kita kecil sekira Rp 800 juta, sedangkan peraturan saat ini 40% harus diwajibkan untuk progam ketahanan pangan, sementara kalau kita bangun jembatan estimasi hampir Rp 500 juta, jelas anggaran segitu gak cukup jika untuk membangun jembatan.” jlentrehnya,

 

Tak hanya itu, diakhir perbincangan Kades Genjor juga mengungkapkan, jembatan yang berlokasi di samping Gudang Tembakau milik Gudang Garam itu saat musim penghujan sulit dilewati karena tergenang oleh aliran air sungai.

 

“Apalagi kalau musim hujan sulit dilewati karena tergenang air dan kami hanya menimbun dengan katel terus.”Pungkasnya,

 

Sementara itu, Nurul hidayati warga setempat juga berharap agar jembatan tersebut segera dibangun supaya dapat menunjang kegiatan masyarakat.

 

“Harapannya segera dibangun, karena jembatan itu akses untuk menghubungkan jalan antar Kecamatan, baik ke Kecamatan Sugihwaras, Sukosewu, juga Balen.” tandasnya.

 

(Al)