Rembang – Kodim 0720/Rembang mengadakan pelatihan Jaringan Mitra Karib pada tahun 2023. Pelatihan tersebut dihadiri oleh 100 Mitra Kodim 0720/Rembang dan dilaksanakan di Gedung Manunggal Kodim 0720/Rembang pada hari Rabu (13/03/2023).
Dengan tema “Mewujudkan Binter TNI Yang Adaptif Melalui Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib Di Wilayah, Guna Mengoptimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat, dan Lapor Cepat Bagi Apkowil”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Kodim dan masyarakat, serta mendukung tupoksi TNI dalam pelaksanaan pembinaan teritorial kewilayahan.
Dalam pelatihan ini, Danramil 07/Pancur Kapten Inf Wardiyana dan Pasiter 0720/Rembang Kapten Cba Hendrik Hermawan menjadi pemateri yang menyampaikan materi terkait tujuan dan pedoman, serta tupoksi dari Jaring Mitra Karib Kodim 0720/Rembang.
Menurut Kapten Inf Wardiyana, keberadaan forum pembinaan jaring mitra karib sangat penting untuk menjaga hubungan baik antara Kodim dan masyarakat, serta memberikan dukungan pada tugas pokok satuan kewilayahan Kodim 0720/Rembang pada umumnya.
Danramil 07/Pancur Kapten Inf Wardiyana menegaskan bahwa jaring mitra karib ini dibentuk sesuai dengan Undang-undang No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, dengan tujuan untuk menegakkan dan mempertahankan keutuhan NKRI.
Ia juga menekankan pentingnya bijak dalam mengakses informasi dari berbagai wilayah di era digitalisasi saat ini agar tidak menimbulkan misinformasi”,ucapnya.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0720/Rembang Kapten Cba Hendrik Hermawan menjelaskan bahwa anggota jaring mitra karib ini berasal dari berbagai latar belakang, seperti Keluarga Besar TNI (KBT), tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ormas. Metode jaring mitra karib dalam mendukung komando kewilayahan meliputi bhakti TNI, anjangsana, olahraga bersama, kegiatan sosial kemasyarakatan, pengobatan, dan khitanan massal.
Pasiter berharap agar jaring mitra karib ini dapat aktif memantau situasi di wilayahnya masing-masing, membantu memberikan informasi, menginformasikan kegiatan dan kejadian luar biasa di masyarakat, serta melaporkan aktivitas di luar kebiasaan dengan memanfaatkan daerah sebagai sasaran atau dijadikan daerah pelarian, sehingga dapat membantu tupoksi TNI.
“Dengan diadakannya pelatihan jaringan mitra karib ini, diharapkan akan memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat serta memperkuat keamanan di wilayah tersebut”,pungkasnya.
/Red