Supaya Bermanfaat Saat Kembali Di Masyarakat, Napi LP Kotabaru Dibekali Ilmu Kemandirian

KOTABARU,BATARA.NEWS – Tak ada kata lelah atau jenuh bagi petugas Lembaga Pemasyarakat kelas II Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dalam melakukan gemblengan mental dan moral warga binaan.

Berbagai progam kegiatan berbasis kemandirian diimplementasikan petugas lapas dengan tujuan supaya para warga binaan (narapidana) ketika bebas dari masa hukuman dapat berbaur kembali dengan masyarakat dan banyak melakukan hal – hal posititif terhadap lingkungan sekitar.

Seperti amanah undang-undang nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Salah satunya ialah, hak narapidana adalah mendapatkan pendidikan, pengajaran, dan kegiatan rekreasional serta kesempatan mengembangkan potensi.

Dikatakan Kepala Lapas Kotabaru, melalui Mawardi, Kepala Seksi Kegiatan Kerja, salah satu program pembinaan di Lapas Kotabaru adalah perkebunan dan pertanian, dimana Warga Binaan yang memiliki potensi dibidang pertanian dan perkebunan dilibatkan dalam program tersebut.

“Dengan membudayakan potensi narapidana dalam program pertanian dan perkebunan maka tidak ada lagi lahan kosong atau tidur di Lapas Kotabaru, karna lahan yang ada telah ditanami berbagai jenis tanaman yang bernilai ekonomis.” ujarnya, kamis, 23 Februari 2023.

Sistem lembaga pemasyarakatan, lanjutnya, berfungsi menyiapkan narapidana agar dapat berintegrasi secara sehat. Hal itu supaya ketika mereka bebas dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab.

“Bahwa Warga Binaan tidak lagi menghabiskan waktunya sia-sia, tetapi dapat belajar setiap hari tentang hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi narapidana. Sesuai motto narapidana bahwa Kemarin aku melanggar , hari ini aku belajar dan esok aku ikut membangun.” tutupnya.

Sementara itu, Yudis, salah satu narapidana Lapas Kotabaru mengatakan, dirinya dan teman- temannya merasa bersyukur dapat mengikuti program pembinaan pertanian dan perkebunan di Lapas karena dapat belajar bagaiman menyemaikan, menanam dan merawat berbagai tanaman hingga panen.

“Saat ini saya dan teman- teman sesama narapidana yang terlibat dalam kelompok pertanian dan perkebunan sedang mengembangkan berbagai tanaman bumbu dapur seperti Lombok, sereh, tomat, jahe, sayur mayur dll.” pungkasnya.

/Ari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *