Rembang, Batara.News|| Proyek pengerjaan pembangunan prasarana jalan desa Banyudono kecamatan kaliori kabupaten Rembang menjadi sorotan masyarakat, pasalnya pembangunan fisik pengaspalan jalan desa baru selesai di kerjakan kondisi jalannya sudah ada yang rusak.
Dari pantauan tim media Batara.News di lapangan proyek yang dikerjakan kepala desa Banyudono bersumber dari dana bankeu pemerintah kabupaten Rembang tahun anggaran 2022 sebesar 125juta dengan volume panjang 119meter, lebar 2,8meter pada titik satu, serta panjang 126meter, lebar 3meter pada titik kedua, diduga sarat ketimpangan.
Proyek yang anggaran bersumber dari Bankab dengan nilai cukup lumayan itu baru seumur jagung kondisi jalan sudah terdapat kerusakan dengan kondisi aspal mengelupas dan bergelombang sehingga pengerjaannya terkesan asal – asalan.
Berdasarkan informasi terhimpun oleh awak media, bahwa dana bantuan keuangan kabupaten cair pada pertengahan desember 2022 sehingga diperkirakan pekerjaan aspal selesai di kerjakan pertengahan januari 2023, namun terlihat secara fisik aspal rapuh dan jika dilewati kendaraan roda dua pada bagian agak pinggir bisa ambyar.
Saat awak media mencoba mengklarifikasi kepala desa setempat ternyata sedang tidak berada di kantor desa, dari pihak pelaksana kegiatan(PK) saat di hubungi maupun lewat pesan chat WhatsApp belum ada respon.
Hanya ada salah satu perangkat perempuan yang berhasil di temui awak media saat di kantor desa.
Ia mengatakan jika pak kepala desa sedang ada rapat di kecamatan,” maaf pak, kepala desa sedang rapat di kecamatan,” ujarnya.
/ Moel