Rembang, Batara.News|| Musibah tanah longsor kembali terjadi di Dukuh Tanggung Desa/Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, yang terjadi pada Minggu (29/01/2023) sekira pukul 05.30 WIB. Parahnya, kejadian tersebut mengancam beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai Dukuh setempat, lalu imbas dari longsor tersebut material longsoran menutup sebagian aliran sungai yang berada di bawahnya.
Kronologi kejadian, ketika hujan dengan intenitas sedang telah mengguyur Kecamatan Sedan sejak sore hari. Hujan tersebut membuat kondisi tanah labil dan mengakibatkan tebing sungai setinggi 6 meter dengan kepanjangan sekitar 10 meter, dan lebar sekitar 4 meter longsor sehingga mengancam beberapa rumah yang berada di bantaran sungai.
Saat di temui awak media Senin pagi 30/01/2023, pemilik rumah Mustakim mengatakan,” kejadian longsor telah terjadi dua kali dalam satu bulan ini, pertama terjadi di awal bulan Januari lalu, namun posisi longsoran masih beberapa meter dari rumah, dan saat itu telah kami laporkan kepada pihak pemerintah desa ‘mas,” ujarnya.
Lebih lanjut ungkapnya,” kemarin Minggu pagi ternyata terjadi lagi longsor susulan setelah malamnya di guyur hujan, namun pada longsoran kali ini, ternyata telah sangat dekat dengan rumah kami, itupun juga telah kami laporkan pada pihak pemdes, namun kami tunggu hingga Senin ternyata tidak ada tanggapan, sampai akhirnya kejadian tersebut saya posting di media sosial, dimana tujuan kami agar ada yang bisa memberikan solusi,” ujarnya.
Senada dengan Huda, masih tetangga sebelah,” Kami berharap pihak pemerintah desa agar dapat secepatnya memberikan solusi sementara, dimana kami menghawatirkan jika sampai terjadi longsor susulan lagi, sudah di pastikan rumah kami menjadi korbannya, karena posisi sekarang telah sampai pada dinding rumah untuk batas longsoran,” tandasnya.
Sementara itu pihak pemerintah desa Sedan M.Arifuddin selaku sekretaris desa menerangkan, ia mengaku bahwa setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya melakukan pemantauan langsung di lokasi kejadian,” Sebenarnya pihak kami ( pemdes ) setelah menerima laporan warga, kita langsung cek lokasi mas,” ucapnya.
Hari ini juga kami berjanji akan melayangkan laporan terkait kejadian ini langsung kepada BPBD Kabupaten Rembang,” akunya.
Untuk penanganan sementara, kami akan koordinasi dengan pak kades dulu, bagaimana nanti arahan beliau
Saat ini kondisi pak kades masih dalam keadaan sakit, tapi bagaimanapun juga kami harus melapor kepada pimpinan dulu, apa nantinya arahan beliau.
Arifuddin Juga mengimbau kepada warga Dukuh Tanggung khususnya di RT 03/06 untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan sekarang ini. Diketahui bahwa wilayah tersebut kontur tanahnya labil, mudah sekali longsor,” tukasnya.
/Syfdn/moel