Rembang, Batara.News| Letak yang sangat berdekatan dengan jalan raya aktivitas bongkar muat pasir kwarsa yang berada di Dukuh Duru Desa Lodan Kulon Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang masuk jalur Sedan – Lodan sangat membahayakan terutama pengendara pengguna jalan raya saat turun hujan.
Dari aktivitas tersebut saat terpantau awak media, armada yang keluar masuk lokasi bongkaran, material berupa tanah dan lumpur ikut terbawa oleh ban kendaraan dan tercecer ke jalan raya, dari hal ini jalan berlumpur serta menjadi licin terlebih jika diguyur hujan.
Imbas dari aktivitas tersebut dari keterangan salah satu warga sekitar yang tak mau disebut namanya mengatakan,” sebenarnya banyak warga yang meminta jika turun hujan kalau bisa aktivitas berhenti dulu, namun mereka tidak berani mengutarakan kepada pihak pengelola, sebenarnya ya kasihan pengguna jalan,” ucapnya.
Lebih lanjut ungkapnya,” bahkan kalau tidak salah dua atau tiga hari yang lalu ada pengendara yang jatuh saat melintas,” ya karena jalannya licin mas,” imbuhnya.
Sementara itu inisial W yang dari keteranganya mengaku sebagai mandor stockfield lokasi bongkaran saat di wawancarai awak media mengatakan, “Dari aktivitas kami biasanya jika turun hujan pasti kita hentikan dulu untuk antisipasi material tanah yang terbawa ban kendaraan ke jalan raya, di akui memang hari ini belum kita bersihkan dari pagi hingga siang ini, ” ucapnya.
Ia berdalih karena bahan baku pabrik jenis pasir kwarsa habis, oleh sebab itu ia mendapat tekanan bahwa harus kirim untuk mencukupi kuota kiriman, hingga abai terhadap lumpur yang tercecer dijalan,” imbuhnya.
/Syfdn
