Rembang, Batara.News|| Puluhan muda- muda tahun 1970 an yang kini berusia lebih dari 55 tahun bersaing dalam olah vokal dalam lomba menyanyi tembang kenangan di pendapa museum RA Kartini Rembang, Rabu (21/12/2022). Kegiatan yang digagas komunitas Tugarnawa +CB itu merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Ibu tingkat Kabupaten.
Ketua Panitia lomba Supardi menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah kabupaten Rembang yang telah memberikan dukungan. Terlebih disiarkan langsung melalui akun youtube Pemerintah Kabupaten Rembang.
Dikatakannya bahwa kegiatan tersebut memiliki makna dan semangat yang melebihi dari kata lomba. Selain memerihkan hari Ibu, ajang ini menjadi silaturahmi bagi mereka yang menyukai lagu- lagu klasik yang hits dari zaman mereka muda.
“Kami ingin menjadi contoh, mengajak generasi muda bahwa pengabdian, perjuangan dan pengorbanan generasi tua tidaklah pernah sia-sia, “ungkapnya.
Dalam lomba tersebut Permata Hati menjadi lagu wajib yang harus dinyanyikan puluhan peserta, disamping sejumlah lagu pilihan seperti lagu berjudul Widuri, Andaikan Kau Datang Kembali , Ayah dan lainnya . Lagu tersebut dipilih karena menggambarkan pengabdian, pengorbanan dan perjuangan seorang ibu untuk anaknya.
“Wahai ibu dikaulah yang berhati mulia, dengan segala pengabdian, pengorbanan dan perjuanganmu demi generasi yang telah engkau lahirkan.”
Tugarnawa +CB merupakan kelompok pemuda yang berdiri pada tahun 1970. Kegiatan mereka menyasar bidang sosial kemasyarakat dan pecinta alam yang dinamai Citra Buana (CB) dan ada juga aktif di dunia musik. Nama Tugarnawa + CB memiliki kepanjangan Tuna Garwa dan Citra Buana.
Sementara itu, Dewan Penasihat Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz mengapresiasi diadakannya lomba tersebut. Menurutnya lomba tersebut menambah semaraknya peringatan hari Ibu di Kabupaten Rembang.
“Lomba ini mungkin hanya sekedar untuk meramaikan dan temu kangen, sehingga setelah lama tak jumpa alhamdulillah hari ini yang dulu pernah ketemu baru sekarang ini bisa bertemu kembali,” bebernya.
Dirinya berharap kedepan bisa menggelar event yang lebih inovatif dalam rangka peringatan hari Ibu di Rembang. Sekaligus menggelar berbagai acara agar peringatan hari Ibu semakin semarak.
“Kami terimakasih yang setinggi-tingginya, semoga ini menambah semangat kami untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Rembang ini untuk menjadi Kabupaten yang gemilang,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Hasiroh menyumbangkan satu lagu berjudul Layu Sebelum Berkembang yang dipopulerkan oleh Tetty Kadi.
Sumber Pemkab Rembang
Moel/Syfdn