IPIP Salurkan Baksos Warga Tunjungrejo, Terdampak Banjir Bandang

Berita Daerah472 Dilihat

Batara.News

PATI _: Warga terdampak banjir bandang di Desa Tunjungrejo kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati malam Tadi malam pukul 22:31 Wib 27/6/2022, hingga menyebabkan beberapa rumah warga alami rusak parah, dan butuh uluran kasih dari sesama.

Organisasi IPIP (Insan Pers Independen Pati) 28/6/2022 salurkan Baksos untuk Warga Desa Tunjungrejo yang terdampak Banjir Bandang, adapun Bantuan yang di berikan kepada warga tersebut beberapa Sembako yang berisi Beras, Mie instan, Telur dan Air mineral, dengan harapan dapat ikut meringankan beban warga yang terkena dampak banjir tersebut.

Ketua IPIP Ari Saptono menyampaikan kepada awak media saat melakukan giat Baksos di posko Warga terdampak Banjir Bandang, menuturkan, “Untuk hari ini kita adakan Kegiatan pemberian Baksos kepada Warga terdampak Banjir Bandang di Desa Tunjungrejo, dengan harapan bisa meringankan beban warga yang terdampak, semoga dapat kembali pulih dan terbenahi beberapa rumah yang mengalami kerusakan parah”, Tutur Ari Saptono Ketua IPIP.

Dirinya berharap musibah banjir bandang ini bisa secepatnya teratasi, tanggul yang jebol agar segera dibenahi. “Ini perlu perhatian pemerintah untuk secepatnya dibangun agar banjir bandang seperti tidak lagi terjadi, mengingat intensitas cuaca yang tidak menentu,” imbuhnya.

Kepala Desa Tunjungrejo Mochamad Ali Zudhi, menyampaikan ” terimakasih atas keperduliannya Rekan-rekan IPIP yang sudah mau merepotkan diri untuk membantu warga kami yang terkena dampak banjir bandang, semoga bantuan dari teman-teman IPIP dapat meringankan beban warga kami yang terkena dampak banjir bandang”, Tegas Kades Tunjungrejo.

Harapan kepala Desa Tunjungrejo semoga tanggul tersebut segera di perbaiki mengingat kejadian ini sudah ke 3 kalinya, dan warga juga mengalami trauma dan kerugian material sangat banyak, dari beberapa rumah warga yang temboknya jebol para nyaris roboh dan prabotan rumah yang hilang dan rusak, harapannya hal ini dapat di soroti serius oleh pemerintah daerah.

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *