Danrem 071/Wijayakusuma Canangkan Kampung Pancasila Kota Pekalongan

Berita Daerah38 Dilihat

BATARA.NEWS

Pekalongan_: Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., disela-sela kunjungan kerjanya di Kodim 0710/Pekalongan mencanangkan Kampung Pancasila di Kelurahan Medono RW 12 Kec. Pekalongan Barat Kota Pekalongan, Kamis (14/4/2022)

Mengawali sambutannya, Danrem 071/Wijayakusuma mengapresiasi terlaksananya pencanangan Kampung Pancasila di wilayah Kodim 0710/Pekalongan.

Dikatakan, semenjak kedatangannya diwilayah Kelurahan Medono tempat dicanangkannya Kampung Pancasila ini, dirinya merasa haru dan bangga karena diera globalisasi saat ini, masih ada kampung atau Kelurahan yang masih kuat menanamkan nilai-nila Pancasila dalam setiap kehidupan masyarakatnya.

“Semenjak kedatangan saya tadi, saya disambut berbagai kegiatan seperti tarian budaya lokal setempat dan menaiki odong odong. Saya juga merasa terhormat, diacarakan seperti ini. Tapi ini bukan untuk saya, acara ini untuk Program Kampung Pancasila”, paparnya.

Dikatakan, Pancasila sebetulnya sudah ada sejak ratusan tahun lalu, hanya digali saja oleh para proklamator kita menjadi suatu Pancasila.

“Sebenarnya, nilai-nilai Pancasila sudah ada ratusan tahun yang lalu. Contohnya seiring dengan perkembangan Kota Pekalongan ini. Karena sekilas saya baca sejarah Kota Pekalongan, Kota Pekalongan merupakan kota pesisir penting selain Semarang untuk menopang perekonomian Semarang. Kemudian juga pernah menjadi daerah persiapan untuk kerajaan Mataram untuk menyerang Batavia juga dari Kota Pekalongan ini. Disini juga terkenal dengan batiknya, yang terdapat pengaruh tiongkok dan arab dalam motifnya. Disitu sudah terpancar dan tercermin, nilai-nilai Pancasila di Batik Pekalongan”, terangnya.

“Kota Batik identik dengan Kota Kita, ada Pesantren juga disini, hal ini merupakan kerukunan yang luar biasa.”, ucapnya.

Danrem berharap, generasi muda bangsa diwilayah Kota Pekalongan untuk terus dipupuk dan dibina serta diharapkan Kampung Pancasila di Kelurahan Medono ini menjadi embrio dan menjadi lilin yang ada di Pekalongan untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan bermasyarakat. Selain itu, langkah-langkah seperti ini tidak berhenti disini saja, namun juga bisa mewarnai seluruh elemen masyarakat demi persatuan dan kesatuan bangsa.

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *