Diskusi Terbuka Terkait Beberapa Problem, Pemdes Gajahmati dan masyarakatnya Temukan penyelesean yang Damai

Batara.news

Pati, Batara.news | Sempat menjadi salah faham beberapa masyarakat Desa Gajahmati dengan Pemdesnya, namun setelah bertemu tatap mata diskusi terbuka di Aula balai Desa Gajahmati semua permasalahan dapat di selesaikan secara baik.

Salah satu yang menjadi Problematika yakni pemutusan arus listrik dan segala hiruk pikuk terkait lapangan voli di Desa Gajahmati, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati Selesai , pada 31 Agustus 2022 lalu. Kini berakhir dengan kesepakatan damai antara pihak Kepala Desa (Kades) dan Ketua Panitia Lomba Voli Nyai Serati Cup.

Keputusan damai tersebut, disepakati setelah melalui audiensi dan mediasi yang dilakukan antara pihak pemuda Desa Gajahmati, Karang Taruna, dan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Gajahmati, pada Senin, (26/9/2022). Yang dijembatani oleh Camat Kecamatan Pati Kota, Kapolsek Pati Kota dan Danramil Pati Kota.

Dengan hal tersebut, Sri Lestari selaku Kades Gajahmati, dengan legowo meminta maaf atas kekurangan dalam memerintah di Desa Gajahmati selami ini.

Agar permasalahan tersebut tidak berlarut-larut dan semakin susah untuk diurai kembali. Serta dirinya berharap para pemuda dan Pemdes bisa bersinergi untuk Gajahmati kedepannya.

” Saya pribadi mengucapkan banyak terimakasih atas audiensi acara pada hari ini, saya tahu bahwa banyak kekurangan saya, disini kita tidak mencari kesalahan atau kebenaran. Dan saya minta maaf jika saya banyak kekurangan dan kesalahan untuk di pemerintahan Desa Gajahmati, Saya minta kedepannya kita bisa sama-sama membangun Desa kita lebih maju, ” ucap Sri Lestari, Senin, (26/9/2022).

Disisi lain, Sukes selaku ketua panitia lomba voli nyai Serati Cup menyatakan, dirinya juga legowo atas semua kesepakatan yang telah ditempuh dari berbagai pihak tersebut.

Yang mana, dirinya memaparkan bahwa hal tersebut hanya berlatar belakang masalah miskomunikasi antara pemuda, panitia lomba dan pihak Pemdes.

” Yang jelas kita disini audiensi bareng musyawarah bareng, untuk menyelesaikan solusi untuk memajukan Desa. Poinnya hanya miskomunikasi antara pihak panitia, Pemdes dan Bu Inggi. Kesepakatannya Bu Inggi sudah minta maaf, kami sudah menerima, ” jelasnya.

” Miskomunikasi antara listrik, izin secara lisan dan lain lain. Kami tetap sendiko dawuh sama Bu Inggi, kami tetap mendukung,” sambung lelaki berkumis tipis tersebut.

Kendati demikian, Sri Lestari berharap, kedepannya tidak ada miskomunikasi seperti ini lagi, dan setiap ada persoalan dapat dimediasikan terlebih dahulu, jangan sampai mencuat ke permukaan.

” Insya allah semua sudah selesai dengan clear. Kedepannya saya juga meminta kepada masyarakat jika ada masalah mari kita selesaikan bersama, jangan langsung di upload di media sosial, kita mediasisasikan dulu di pihak Pemdes, ” tandasnya.

/Nur/ Rd

Kepala Desa Gajahmati Berikan Sanggahan Atas Tuduhan Berita Sepihak, Ia mengeluarkan Surat Bodong

Batara.news

Pati, Batara.news | Di tuduh keluarkan rekomendasi surat bodong, kepala Desa Gajahmati kecamatan Pati berikan sanggahan Hak jawab kebenaranya secara terbuka di kantor balai Desanya atas tuduhan yang mencoreng nama baiknya.

Kamis (22/9/2022) Kades Desa Gajahmati Sri Lestari, mengadakan Presrilis atas tuduhan ia membuat rekomendasi surat bodong yang di keluarkan ya guna membeli solar bersubsidi di salah satu SPBU Pati untuk kebutuhan masyarakatnya,

Menurutnya, hal seperti itu sudah cukup jelas adanya, dan itupun jelas ada tandatangannya serta stempel Desa, otomatis surat itu asli dan dapat di pertanggung jawabkan keabsahannya.

” Saya sudah sangat di rugikan atas berita sepihak, dari salah satu media yang memberitakan sepihak tanpa konfirmasi ke saya dan tidak mau mencari kebenaranya terlebih dulu,” ucap Sri Lestari.

Aula balai desa gajahmati

Disi lain puluhan kepala Desa wilayah Pati yang turut hadir dalam acara Hak jawab terkait pemberitaan yang menjastis secara sepihak kepala Desa Gajahmati, keseluruhan sepakat membenarkan kepala Desa Gajahmati dan jelas itu tidak dapat di katakan surat Bodong.

Hal senada juga di sampaikan oleh Camat Kabupaten Pati, Didik Rosdiartono menjelaskan usai acara tersebut,
” Menurut saya itu sudah sewajarnya kepala desa memberikan surat rekomendasi untuk pembelian solar bersubsidi, dan itu jelas sudah ada tanda tangan dan stempel Desa jadi positif dapat di pertanggung jawabkan”, ucap Didik Rosdiartono.

Bahkan seluruh kepala Desa yang ikut hadir dalam acara ini mengakui semuanya sudah pernah merekomendasikan surat rujukan untuk masyarakatnya masing-masing, guna membeli BBM jenis solar bersubsidi di SPBU untuk kebutuhan masyarakatnya. Imbuh Camat Pati.

Sementara media terkait yang sudah memberitakan adanya Surat Bodong yang di terbitkan oleh kepala Desa Gajahmati, belum meminta hak jawab kepada Kades Gajahmati.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.