Nah Lo, Ada Apa Kades Di Bojonegoro Kok Kompak Akan Kembalikan Mobil Siaga Desa

 

Bojonegoro, -Batara.news|| Lantaran enggan dianggap terlibat Korupsi Berjamaah, sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dikabarkan mau kembalikan bantuan Mobil Siaga Desa kepada pihak Pemerintah Daerah.

 

Kasak kusuk itu mencuat kepublik setelah pada hari ini, kamis, 30 Mei 2024, terlihat ada sekitar 22 Mobil Siaga Desa yang terparkir di halaman Kantor Kecamatan Kedung Adem.

 

Menurut salah satu Kepala Desa di wilayah Kecamatan Kedungadem, alasan para Kades mengembalikan Mobil Siaga Desa yang dibeli dengan uang rakyat Bojonegoro itu karena tak mau dianggap terlibat korupsi berjamaah.

 

“Sementara mobil kita parkirkan di Kecamatan sambil nunggu intruksi dari Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kabupaten. Kalau bilang budalkan kita budalkan.” Ucap salah satu Kades yang meminta agar namanya tak usah disebut dalam pemberitaan.

 

Dari 23 Desa se Kecamatan Kedungadem, lanjutnya, hanya 1 Desa yang tidak mendapat bantuan tersebut. Oleh sebab itu, Mobil Siaga Desa yang dikembalikan kepada Pihak Pemerintah Daerah ada 22 unit.

 

“Rencana besok kita kembalikan. Saat ini kita menunggu hasil rapat AKD yang rencananya akan berlangsung nanti malam sekitar pukul 19.00 WIB.” jelasnya.

 

Senada dengan Kades di wilayah Kecamatan Kedungadem, salah satu Kades di Kecamatan Sumberrejo juga mengatakan alangkah baiknya Mobil Siaga Desa tersebut dikembalikan kepada Pihak Pemerintah Daerah.

 

“Iya kelihatannya begitu, soalnya media kalau angkat beritanya ektrim, imagenya di masyarakat sangat negatif, mending mobil siaga di kembalikan saja.” katanya,

 

Disinyalir, rencana para Kades mengembalikan bantuan kepada pihak Pemerintah Daerah karena saat ini Kejaksaan Negeri Bojonegoro telah mengendus dugaan skandal korupsi dalam proses pengadaan Mobil Siaga Desa yang menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga milyaran rupiah melalui progam Bantuan Keuangan Desa tahun 2022.

 

(Al)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.