BATARA.NEWS

Presiden Kunjungi Batang, Danrem 071/Wijayakusuma Pantau Bangsit

BATARA.NEWS

Batang _: Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo lakukan kunjungan kerja diwilayah Kabupaten Batang, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., pantau perkembangan situasi (Bangsit) diwilayah Kabupaten Batang. Rabu (8/6/2022).

Kunjungan Presiden tersebut, dalam rangka meninjau Industri Baterai Listrik Terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Batang.

Selepas itu, Presiden menuju Lapangan Oemah Tani di Kabupaten Batang untuk melakukan syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial.

Guna untuk memastikan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia aman dan kondusif, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., pantau perkembangan situasi (Bangsit) diwilayah Kabupaten Batang.

Pantauan Danrem tersebut, tidak hanya dibeberapa titik yang menjadi obyek sasaran kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, namun juga disetiap sudut dan jalur/rute yang akan dilalui. Disamping itu, mengecek personel pengamanan VVIP ditiap titik sesuai peran dan tugas dimana personel tersebut ditempatkan.

Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan pantauan perkembangan situasi sebelum, pasca dan sesudah pelaksanaan kegiatan kunjungan kerja Presiden RI, harus terus di cek dan ricek dipantau untuk mengetahui situasi dan kondisi di lapangan. Walaupun disetiap area penempatan personel ada Dansubnya, namun kita harus selalu koordinasi satu sama lain untuk keamanan dan kenyamanan serta kondusifitas wilayah Batang.

Dikatakan, personel yang terlibat dalam pengamanan VVIP ini, 1.814 orang dari berbagai unsur baik TNI, Polri, Pemda serta unsur terkait pengaman VVIP.

“Personel yang tergabung dalam pengamanan VVIP ini, kita gerakkan sesuai penempatan tugas masing-masing sebelum kedatangan, pasca dan setelah kedatangan”, ungkapnya.

Seperti yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma saat apel gelar pasukan kemarin, tugas pengamanan VVIP semacam itu merupakan sebuah kehormatan dan kepercayaan dari negara yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Untuk itulah, kondusifitas wilayah merupakan prioritas utama dalam mengemban dan menjalankan tugas tersebut agar dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Terkait penting dan krusialnya tugas tersebut, Danrem meminta kepada seluruh unsur yang terlibat agar dapat memedomani ketentuan dan prosedur dalam pengamanan VVIP.

Dikatakan Danrem, secara keseluruhan kunjungan kerja Presiden di Kabupaten Batang dapat berjalan dengan baik sesuai rencana. “Alhamdulillah, semuanya dapat berjalan aman, tertib dan lancar”, katanya usai pelaksanaan kegiatan pengamanan.

Danrem pun mengapresiasi pelaksanaan kegiatan baik kepada Satgas Pam VVIP maupun masyarakat Kabupaten Batang yang telah bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah dengan baik dalam menyambut kunjungan Presiden.

/Red

Dana PNPM Desa Bumirejo Warga Menuntut Transparansi, di Duga Terjadi Penyelewengan Oleh Pengelola

BATARA.NEWS

PATI _: Audensi dugaan penyelewengan dana PNPM ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan) di Desa Bumirejo 8/5/2022, yang di sinyalir tidak jelas dalam pengelolaanya di duga kuat ada penyelewengan anggaran yang sengaja di pakai tanpa ada kejelasan.

Heri Setianto Masyarakat Desa Bumirejo yang di dampingi dengan Pengacara Hukumnya Musthofinal Akhyar, menanyakan Kepada pihak penanggung jawab dana PNPM Anggaran mulai dari tahun 2014 yang di duga terjadi banyak penyelewengan,

“Kita masih menunggu terkait dengan upaya untuk etikat baiknya untuk menyelesaikan dana yang kami duga diselewengkan, Dalam kurun waktu 1 bulan tidak ada penyelesaian akan kami lanjut ke ranah hukum,” Ungkap Musthofinal kuasa hukum heri.

Sementara Kordinator (Kotaku) Susilo saat diwawancarai terkait hasil audensi menyampaikan ini adalah moment terbaik bagi kita semua untuk menjembatani semua kepentingan di desa khususnya unit pengelola keuangan program (Kotaku).

“Nanti kedepannya kami akan lebih transparan, Akuntabel karena ini menyangkut dana masyarakat yang harus kami gulirkan ke masyarakat, Dan hasil audensi hari ini kita belum bisa menyampaikan secara detai karena temen temen KSM dan UPK masih bekerja dilapangan untuk mengindetifikasi apa yang ditanyakan konsultan hukum tadi”, Terang susilo.

Kepala desa Bumirejo Sutrisno menyampaikan kepada awak Media saat di konfirmasi masalah terkait di kantornya usai Audensi ” saya akan memantau terus dan saya selaku kepala desa tetap di tengah dan memberikan fasilitas saja untuk penyelesaian di tinggkat kekeluargaan, saya juga gak ingin ini di kira Mas Heri itu saya yang menyuruh, karna dulu Mas Heri sering keras dalam mengkritisi Pemdes Bumirejo sebelum saya menjabat” tegas Kades Bumirejo.

Kesimpulanya Audensi pada Hari ini belum menemukan titik terang penyelesaian dengan alasan secara data pihak pengelola pelaksana Program PNPM Desa Bumirejo harus memberikan kejelasan secara data dan bukti sebagai Acuan Tranparansi kelolanya.

/Red

Tingkatkan Kemampuan Naluri Tembak Tepat, Kodim 0720/Rembang Gelar Latbakjatri

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News|– Kodim 0720/Rembang. Gelar latihan menembak senjata ringan laras panjang jenis SS1 dan Pistol FN melalui protap Program kerja Triwulan-II bidang latihan yang dilaksanakan secara bertahap, berjenjang dan berlanjut, Pada Giat Latbakjatri TW – II Tahun 2022, bertempat di lapangan tembak Mbesi Kecamatan Rembang, Rabu (08/06/2022).

Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos pada Giat Latbakjatri TW-II tersebut mengatakan, dilaksanakannya kegiatan Latbak Jatri merupakan salah satu bentuk pembinaan personel dalam memelihara kemampuan menembak khususnya bidang latihan oleh Staf-2/ Operasi.

Dengan latihan yang terprogram secara bertahap berjenjang dan berlanjut setiap triwulannya diharapkan Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) mampu meningkatkan kemampuan menembak tepat sasaran dengan tiga sikap yaitu tiarap, duduk dan berdiri dengan jarak tembak 100 meter untuk senjata Laras panjang dan 50 meter untuk Pistol FN oleh seluruh anggota prajurit jajaran Koramil dan anggota Kodim 0720/Rembang wajib mengikuti Latihan menembak senjata ringan yang dilaksanakan setiap triwulannya.

Penyampaian Danlat, Letda Arm Supartono pada kegiatan Latbak Jatri ini, Danlat menyampaikan kepada seluruh anggota Kodim 0720/Rembang bahwa, dalam kegiatan ini kita harus tetap mematuhi Protokol kesehatan agar pada pelaksanaan Latbak jatri yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 7 sampai 8 Juni 2022, dengan Latbakjatri ini diharapkan untuk semua anggota Kodim 0720/Rembang diharapkan mampu menguasai senjata dalam hal (Nabitepi) yaitu napas, bidikan dan tarikan picu bisa sesuai mengenai sasaran lesan, dalam kegiatan menembak senjata Laras panjang maupun Pistol FN, untuk perkenaan menembak maksimal.


Pada kegiatan apel pengecekan Letda Arm Supartono mengatakan, pelaksanaan kegiatan latihan menembak tetap dilaksanakan dengan serius dan mengutamakan faktor keamanan yang harus diperhatikan agar kegiatan latihan menembak tersebut tetap berjalan sesuai Protap Garlat dari penyelenggara Staf Operasi Kodim sehingga pelaksanaan kegiatan latbak jatri berjalan dengan aman dan tertib.

“Latbak jatri yang dilaksanakan dengan dibagi dua kelompok yaitu menembak senapan SS1 dengan kordinator Pibak Pelda Wartono dan Kordinator tembak pistol FN Serma Rusdianto, dengan dilaksanakannya kegiatan Latbakjatri setiap Triwulan nya diharapkan prajurit Kodim 0720/Rembang bisa mendapatkan hasil perkenaan yang maksimal sesuai tingkat kemampuan perorangan dalam prinsip menembak Nabitepi sehingga kemampuan setiap prajurit Kodim 0720/Rembang terpelihara dengan baik, tandasnya.(Pendim 0720/Rembang)

Pewarta: Joko m/Syaefudin.

Tak Mau di Potong Fee 20% Dari Nilai Proyek P3A, Bendahara Kelompok Tani Desa Wonorejo di Pecat

BATARA.NEWS

PATI _: Dalam menjalankan Program Pemerintah pusat Proyek percepatan untuk Kelompok Tani Langsung dari Kementrian, Proyek tersebut di duga jadi Ajang mencari keuntungan Pribadi oleh oknum tertentu dengan satu aturan sesat Potongan 20% untuk di setorkan kepada seseorang yang belum jelas siapa dia, hal ini terjadi di Desa Wonorejo Kecamatan Tlogowungu tak mau turuti permintaan Kades, Bendahara Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Wonorejo di berhentikan. Pasalnya, bendahara tidak mau setor fee sebesar 20 persen kepada Kades.

Hal ini lantaran bendahara tidak diberi tahu kemana larinya uang fee tersebut. Menurut mantan Bendahara P3A Sunar yang menjelaskan kepada sejumlah awak media mengatakan, Jika dirinya saat ini sudah di berhentikan dari bendahara P3A.

“Saya di pecat lantaran saya tidak mau mengikuti aturan main pak kades yang harus setor 20 % dari jumlah uang Rp 195 juta,” katanya.

Sunar menjelaskan, kalau setornya fee 20 persen dari pagu anggaran Rp 195 juta, maka anggaran itu kepotong sebesar Rp 39 juta. Bahkan Kades tidak menjelaskan secara rinci larinya dana itu kemana atau ke siapa.

“Karena tidak ada penjelasan akurat, saya tetap pada pendirian tidak mau setor uang fee tersebut. Namun pada akhirnya saya di pecat dan di gantikan dengan yang lain,” ujarnya.

Sunar menambahkan, jika bantuan P3A tersebut berasal dari anggota DPR-RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) Sudewo.

“Bantuan ini dari pak Sudewo, tentu masyarkat tidak asing dengan tokoh tersebut. Gambar beliau terpampang dimana – mana,” imbuhnya.

Saat ini proyek saluran air masih dalam proses pengerjaan, panitia juga belum memasang papan kegiatan untuk keterbukaan publik.

“Kalau dananya sudah dipakai untuk membangun, namun saya sudah tidak mengetahui lagi prosesnya sudah sampai mana,” ucapnya.

Sementara warga lain yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dengan itu patut diduga adanya permainan karena papan kegiatan saja tidak di pasang.

“Jelas ada dugaan disitu, bisa jadi pakai dobel anggaran, entah anggaran dari mana. Dalam waktu dekat kami akan mempertanyakan terkait hal itu, dan itu sudah di agendakan,” timpal salah satu warga Desa Wonorejo.

Sementara Kades Wonorejo Suyik saat di konfirmasi bendahara P3A menyangkal hal tersebut. Dirinya mengungkapkan jika Bendahara P3A (Sunar) mengundurkan diri sendiri dari jabatannya.

“Sunar itu membuat surat pernyataan pengunduran dirinya sendiri bukannya saya yang menggantikan. Bahkan surat pernyataan itu dibuat di depan notaris,” tepis Kades Wonorejo.

Lanjut Kades, agar program itu berjalan dengan lancar maka jabatan bendahara di gantikan oleh yang lain, agar memenuhi syarat.

“Dia mengundurkan diri terlebih dulu tanpa ada unsur paksaan baru di ganti yang lain karna dalam struktur itu harus ada Ketua Kelompok dan Bendahara,” ujarnya.

Kalau mengenai persoalan kenapa bendahara mundur pihak desa kurang tahu. Yang pasti bendahara lama sudah mengundurkan diri.

“Saya tidak tahu alasannya, kenapa tiba-tiba dia mengundurkan diri. Padahal waktu itu anggarannya sebentar lagi sudah terealisasi,” tandasnya.

Masalah papan Kegiatan atau papan proyek dari Pendamping sendiri menyampaikan jika hal itu tidaklah begitu di perlukan. Disinggung masalah fee yang sebesar 20 persen, Kades tidak menampik dan membenarkan karena waktu itu ada pemodal dengan istilah nyonggek.

“Kalau soal pemodal itu rahasia ya, pada waktu itu pas lagi bokek atau musim sepi mas akibat dampak Pandemi. Selain itu, kita juga baru usai pelaksanaan pilkades, jadi pas tidak punya modal,” pungkasnya.

/Red

Pernah Dikunjungi Gubernur Jateng Dan Wakapolda, Pospam Lebaran Alun Alun Blora Dinobatkan Sebagai Pos Lebaran Terbaik Jajaran Polda Jateng

BATARA.NEWS

Blora _: Masyarakat Kabupaten Blora patut berbangga. Salah satu Pos Pelayanan Operasi Ketupat Candi 2022 yakni Posyan Alun Alun Blora mendapat penghargaan sebagai Pospam Lebaran Terbaik Operasi Ketupat Candi Tahun 2022.

Penyerahan piagam penghargaan dilaksanakan dalam kegiatan Latihan Praktek Operasi Patuh Candi 2022 di gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Adapun piagam diserahkan langsung oleh Karo ops Polda Jateng didampingi Dirlantas Polda Jateng dan diterima oleh Kasat Lantas Polres Blora AKP Edi Sukamto,SH,MH bersama Kabag Ops Polres Blora AKP Sudarno,SH, Selasa, (07/06/2022) siang kemarin.

Untuk diketahui selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi Tahun 2022. Polda Jawa Tengah memberikan penilaian terhadap Pospam dan Posyan yang ada di jajaran Polres Polda Jawa Tengah. Dan Pos Pelayanan Alun Alun Polres Blora yang mengangkat tema rumah hobbit dengan etnik khas kayu jati mendapat predikat terbaik.

Sempat mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso saat kunjungan kerja di Blora. Posyan Alun Alun ternyata menyita perhatian dari masyarakat Blora serta para pemudik yang melintas. Tak jarang banyak warga yang mempir untuk berfoto ataupun membuat video. Bahkan keindahan Pos Yan Alun Alun sering viral di medsos dari para pengunjung baik di media sosial Tik Tok, Youtube ataupun Instagram.

Mendapat penghargaan tersebut, Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH melalui Kasat Lantas AKP Edi Sukamto,SH,MH menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh anggota Polres Blora serta masyarakat kabupaten Blora yang ikut mendukung dan mensukseskan selama kegiatan Operasi Ketupat Candi 2022 terutamanya di Pos Yan Alun Alun Blora. “Alhamdulilah ini luar biasa, hasil kerja keras kita semua mendapat penghargaan dari Polda. Tentunya ini semua tak lepas dari peran serta dari seluruh elemen lintas sektoral serta warga masyarakat kabupaten Blora,” ucap Kasat Lantas.

Lebih lanjut Kasat Lantas berharap agar dalam Operasi Ketupat Candi tahun depan bisa lebih baik lagi sehingga tercipta kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif di kabupaten Blora.

Ada 8 Pospam Lebaran yang mendapat predikat terbaik sejajaran Polda Jateng diantaranya Polres Blora, Polres Grobogan, Polres Kebumen, Polres Pati, Polres Pekalongan, Polres Magelang, Polres Purbalingga dan Polrestabes Semarang.

/Red

Danrem 071/Wijayakusuma Dampingi Pangdam IV/Diponegoro Tinjau Lokasi TMMD Reguler ke – 113 Kodim 0711/Pemalang

BATARA.NEWS

Pemalang _: Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., disela-sela melaksanakan tugas pengamanan VVIP diwilayah Kabupaten Batang, mendampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono meninjau lokasi TMMD Reguler ke – 113 Kodim 0711/Pemalang, Selasa (7/6/2022) di Desa Pegiringan Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang.

Pangdam IV/Diponegoro dalam kunjungannya mengatakan kedatangannya ke lokasi pelaksanaan TMMD Reguler ke – 113 Kodim 0711/Pemalang guna untuk memastikan sejauh mana program TMMD tersebut berjalan sesuai yang direncanakan Kodim 0711/Pemalang dalam melaksanakan TMMD tersebut.

Dikatakan bahwa saat ini proses pengerjaan pembangunan jalan baru tersebut masih belum sepenuhnya selesai dan penyelesaiannya akan terus dikejar sesuai target waktu yang telah ditentukan, dengan harapan masyarakat Desa Pegiringan dapat segera memanfaatkannya.

“Jika nanti sudah selesai, InsyaAllah apa yang sudah dikerjakan ini, bisa memberikan dampak yang baik bagi masyarakat”, tuturnya.

Melalui program TMMD Reguler ke-113 di Kodim 0711/Pemalang, Pangdam berharap agar momentum tersebut dapat menjadi wahana kedekatan antara TNI dengan seluruh lapisan masyarakat maupun instansi lainnya, sebab dalam pengerjaannya tidak hanya dari TNI, melainkan melibatkan unsur Kepolisian, Linmas, hingga Pemerintah Daerah.

“Tentunya ini akan lebih mempererat tali persaudaraan kita sebagai sesama warga Negara Indonesia”, ungkapnya.

Diketahui bahwa program TMMD 113 Kodim 0711/Pemalang dalam TMMD melaksanakan kegiatan fisik berupa pembangunan makadam jalan sepanjang 1.670 meter, lebar 3 meter dan tebal 20 cm, kemudian pembuatan talud 4 unit.
Sedangkan kegiatan Non Fisik berupa penyuluhan – penyuluhan.

Hingga saat ini, TMMD 113 Kodim 0711/Pemalang yang hampir ditutup pelaksanaannya dua hari kedepan yang rencana akan ditutup pada 9 Juni 2022, sudah 100 % dari keseluruhan program TMMD.

/Red

Non Fisik TMMD Sengkuyung, Kodim Rembang Adakan Penyuluhan Pemanfaatan Media Sosial Era Digital

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.Newa| Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, Kodim 0720/Rembang menyelenggarakan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah dengan tema Pemanfaatan Media Sosial di Era Digital, bertempat di Balaidesa Sendangmulyo kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, Selasa (07/06/2022).

Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S. Sos menyampaikan bisa kita bayangkan,apa yang akan terjadi jika masyarakat dapat mudah percaya begitu saja terhadap informasi yang merupakan hoax, kemudian para masyarakat yang percaya begitu saja bisa membagikan informasi itu kepada banyak orang dengan sangat mudah.itu semua karena di dukung oleh media di era digital ini.

Pada era sekarang ini di masa perkembangan era digital,segala informasi yang tersebar di dunia media sosial sangat tidak dapat di lawan, umumnya masyarakat tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang salah.ungkap Dandim

Dandim berharap kita selaku aparat pemerintah wajib untuk bisa lebih bijak dalam menghadapi berita – berita yang tersebar dalam media sosial dan bisa berperan aktif menjadi contoh kepada masyarakat diwilayah serta tetap bisa saling bersinergi mengikuti program pemerintah.Ujarnya.

Sementara kata sambutan dari Danramil Bulu Kapten Inf Budi Santoso selaku pemberi materi menyampaikan situasi dan kondisi di wilayah saat ini masih sangat aman dan kondusif,berkat kerja sama antara aparat pemerintah dengan instansi terkait lainnya.
Pemanfaat era digital saat ini ada dua aspek yaitu positif dan negatif dimana saat ini

Ia berharap dengan kerja sama aparat pemerintah dengan instansi terkait termasuk Kodim 0720/Rembang dapat memberikan edukasi dan ilmu bagi jajaran aparat pemerintah baik di tingkat desa,lurah maupun kecamatan dan serta tingkat Kabupaten Rembang.

Usai kegiatan dilanjutkan dengan Pemberian tali asih kepada perwakilan tamu undangan dan foto bersama,sedangkan tujuan dilaksanakan nya Komsos dengan aparat pemerintah dengan materi pemanfaatan media sosial di era digital agar menambahkan wawasan bermedia sosial serta bijak dalam penggunaan media sosial bagi aparat pemerintah sehingga tidak terjadi nya gagal dalam penggunaan media sosial di era zaman digital yang saat ini berkembang pesat.(Pendim 0720/Rembang)

Pewarta : Syaifudin/Joko M

Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Apel Gelar Pasukan Pam VVIP

BATARA.NEWS

Batang _: Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP di wilayah Kabupaten Batang.

Apel gelar pasukan tersebut diikuti lintas sektoral dalam rangka Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia di wilayah Kabupaten Batang, berlangsung di Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Selasa (7/6/2022).

Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga yang juga selaku Dansatgas Pam VVIP, mengatakan kegiatan apel gelar pengamanan VVIP tersebut guna untuk menyamakan visi dan misi pelaksanaan tugas demi kelancaran pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI di wilayah Batang.

“Saya mengajak kepada seluruh pasukan gabungan TNI-Polri untuk dapat menyamakan visi dan misi pelaksanaan tugas demi kelancaran pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI”, terangnya.

Disamping itu, juga sebagai wahana untuk penyempurnaan organisasi masing-masing satuan untuk berbuat dan bertindak dalam melaksanakan kegiatan pengamanan.

“Tidak ada pembedaan, baik satuan TNI maupun Polri dan unsur lainnya, dilebur menjadi satu dibawah komando Komandan Sub Satgas dimana personel ditempatkan dititik-titik yang menjadi obyek kunjungan Presiden”, jelasnya.

“Walaupun kita berbeda latar belakang, tugas kita hanya satu yakni bersama-sama mengamankan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia. Apabila ada hal-hal yang menonjol, segera cegah dini dan deteksi dini agar tidak menjadi berkembang. Lakukan kegiatan dengan persuasif dan terus menebar rasa humanis kepada masyarakat”, pintanya.

Disamping hal tersebut, Danrem 071/Wijayakusuma juga menyampaikan apresiasinya kepada segenap personel yang terlibat pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia diwilayah Kabupaten Batang.

/Red

Dalprog Korem 071/Wijayakusuma di Wasev Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro

BATARA.NEWS

Banyumas _: Tim Pengendali Program (Dalprog) Kodam IV/Diponegoro yang dipimpin Asrendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Wisnu Kurniawan kunjungi Makorem 071/Wijayakusuma dalam rangka Pengendalian Program di jajaran Kodam IV/Diponegoro.

Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro setibanya di Makorem 071/Wijayakusuma disambut Danrem 071/Wijayakusuma beserta staf di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Senin (6/6/2022).

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengawali sambutannya mengatakan selamat datang di Makorem 071/Wijayakusuma kepada Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro.

Dikatakan, tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro tersebut mengunjungi Makorem 071/Wijayakusuma dalam kegiatannya untuk mengetahui dan melihat sejauh mana pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran (Progjagar) Korem 071/Wijayakusuma sampai dengan Triwulan II Tahun 2022.

“Kunjungan tim Dalprog dari Kodam IV/Diponegoro ini, sasaran utamanya akan difokuskan pada pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran atau Progjagar sampai dengan Triwulan II Tahun 2022”, terangnya.

Terkait hal tersebut, Danrem meminta segenap pejabat yang membidangi masalah anggaran dan perbendaharaan, dapat menjelaskan kondisi daya serap anggaran yang telah dilaksanakan disertai bukti-bukti fisik dan administrasinya.

Danrem juga menghimbau, apabila ada hal-hal yang belum sesuai dengan kebijakan Dalprog yang diterapkan untuk segera dikonsultasikan. Hal ini karena kegiatan Dalprog ini bukan dimaksudkan untuk mencari temuan, akan tetapi untuk melaksanakan pengendalian program dan anggaran agar berjalan lebih baik, lebih efektif dan akuntabel.

“Tujuan tim datang kesini untuk memberi informasi dan mengarahkan serta konsultasi apabila ada hal hal yang belum sesuai dengan target, apa bila ada temuan temuan segera di sampaikan agar bisa di tertibkan, karena memang kondisinya ada beberapa jabatan yang kosong, sehingga mungkin pejabat baru masih dalam proses penyesuaian. Saya sampaikan kepada para pejabat yang membidangi hal anggaran agar tidak segan segan menyampaikan kepada tim Dalprog apabila menemui kendala di lapangan manfaatkan kunjungan ini untuk mendapatkan informasi apa yang menjadi keinginan pimpinan kita, Kasad, Pangdam maupun Kasdam, sehingga dapat di peroleh satu kesaman visi dan misi untuk melaksanakan program anggaran”, pesannya.

Sementara itu, Ketua Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro, Asrendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Wisnu Kurniawan mengatakan tujuan pengendalian progam adalah bukan untuk men cari kesalahan tapi kita lebih fokus agar pengendalian program baik jalanya dan fungsi pengendalian ada di Staf Perencanaan. “Inspektorat dan Ren itu sejajar dalam tugasnya pengawasan dan pengendalian. Secara organisasi, Srendam langsung di bawah Pangdam, tugas pokoknya adalah membantu Pangdam khususnya di bidang Prencanan dengan 5 biro yakni Biro Perencanan, Biro Program, Biro Menejemen, Biro Anef, Biro Anggaran”, ungkapnya.

Dikatakan pula, ada beberapa kegiatan di bidang Perencanan, yakni menyusun perencanaan jangka sedang hingga tahunan dalam rangka menyusun Rencap Nag yang bentuknya adalah dokumen naskah renstra. Dalam dokunen naskah, jangan beranggapan Ren cuma berkaitan dengan anggara. Di bidang program, kita melaksanakan mengkoodinir, menyusun dan menyiapkan renprograr serta menerima dan melaksanakan Dipa di bidang manajemen, melaksanakan pengkajian dan pembinan organisasi dengan menganalisa dan mengevaluasi pengembangan satuan di wilayah kita. Dibidang anggaran, dari mensosialisasi RA masalah keuangan serta mengendalikan, mengawasi program dan anggaran. Karena daya serap berprngaruh dengan penilaian indeks kinerja yang bisa berdampak pada tunjangan kinerja kita. Dibidang Anef dan Dalpro, kita laksanakan analisa program anggaran kususnya di wilayah Kodam IV. Kita juga menyiapkan Laplagar yang bersumber dari APBN ini adalah termasuk kegiatan Sisfo (Sistem Informasi Pembinan Operasional). “Sisfo ini yg perlu kita kembangkan, agar kita mudah mencari data data disetiap satuan. Itu semua adalah tugas pokok Staf Perencanaan sebagai pemahaman bahwa Staf Ren luas”, paparnya.

Galian C di Duga Ilegal Masih Beroperasi di Kawasan Gunung Kendeng

BATARA.NEWS

PATI _: Maraknya Galian C di kawasan Pegunungan Kendeng Tepatnya Wilayah kecamatan Sukolilo Desa Baleadi, hingga kini masih beroperasional meskipun dalam dugaan tak mengantongi ijin secara lengkap berakibat merugikan berbagai kalangan.

Menurut data yang di himpun oleh awak media bulan 4/2022 pihak ESDM Balai Kendeng sudah pernah mendatangi Lokasi pertambangan Desa Baleadi atas dasar laporan dari masyarakat, Bambang Riyanto dari LBH Mabadi Kota Semarang Aktivis Lingkungan Hidup, namun tak jelas dalam penangananya, faktanya hingga kini lokasi galian tersebut masih beroperasi meskipun di duga tak jelas perijinannya.

Di sisi lain terkait permasalahan Galian C sempat di singgung saat Pers Rilis Mafia Solar di Pati oleh Mabes Polri pekan lalu, yang termasuk juga akan di tertipkan Galian C di wilayah Pati, dengan alasan adanya dugaan alur Solar Subsidi yang terpakai untuk suplay BBM alat berat di Galian C bahkan SPBU Sukolilo saat ini masih dalam Penyekoran oleh Pertamina.

Tak hanya di situ saja Galian C di duga banyak merugikan berbagai kalangan, kerusakan jalan yang di lalui oleh mutan matrial, juga di duga tidak ada dari pihak penanggung jawab dari PT pengelola membayar pajak daerah dengan alasan belum lengkapnya perijinan yang harus di pegang oleh penanggung jawab lahan Galian C dalam kewajiban persyaratan legalnya.

Sementara berita akan di muat ulang oleh awak media Batara.News setelah mengkonfirmasi kepada beberapa pihak terkait baik dari Penanggung jawab Galian C dan juga beberapa dinas Terkait untuk lebih jelas dan akurat dalam publikasi berikutnya.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.