Hadirkan Destinasi Wisata Keluarga Instagramable, KJS Curi Perhatian Pengunjung

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News| Semakin menurunnya level ppkm di tengah pandemi covid-19 serta di perbolehkannya perluasan aktivitas masyarakat, membuat bisnis wisata di Kabupaten Rembang semakin bergairah, tak terkecuali KJS ( Karas Jati Stren ), dimana obyek wisata ini mengambil tema wisata keluarga, dengan menghadirkan wahana kolam renang untuk anak-anak.

Sejak mulai dibuka, tempat wisata ini selalu ramai pengunjung, terutama di dihari Minggu dan hari besar lainnya, ratusan pengunjung memadati destinasi wisata ini.

“Pengunjung terbanyak yang datang ke sini ada di Hari Minggu. Jumlahnya bisa mencapai ratusan orang,” ungkap pengelola.

KJS memang hadir sebagai destinasi wisata keluarga, tempat ini menawarkan lokasi yang adem, spot-spot foto instagramable, hingga kolam renang yang sangat disukai anak-anak.

Daya tarik utama tempat wisata ini adalah kolam renang. Ada dua kolam renang di KJS, yakni kolam renang untuk dewasa dan kolam renang untuk anak-anak, lengkap dengan penyewaan pelampung.

Orang tua yang menunggu anaknya berenang, bisa berfoto di taman yang menyediakan berbagai spot foto. Selain itu, orang tua juga bisa memanjakan diri dengan bersantai di gazebo sambil menikmati jajanan yang di sediakan dengan harga yang sangat terjangkau,” pungkasnya.

Pengunjung pun merasakan sensasi kenikmatan berwisata murah-meriah di KJS ini. Mereka mengaku puas dengan wahana dan pelayanan ramah di tempat wisata yang baru berumur dua bulan ini.

“KJS ini benar-benar cocok untuk wisata keluarga. Cocok untuk anak-anak maupun orang tua. Dengan tiket masuk yang hanya Rp10.000, pengunjung bisa menikmati semua wahana di sini,” ujar Rahmad salah satu pengunjung.

Pengelola KJS juga sudah menerapkan protokol kesehatan. Di depan pintu masuk, disediakan tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun. Pengunjung juga tak perlu khawatir saat harus ke toilet karena toilet sudah tersedia, dan tak perlu untuk membayarnya.

Di dekat kolam renang, tersedia kantin sederhana untuk mengisi perut yang lapar selepas berenang maupun memesan minuman untuk sekadar menghilangkan dahaga.

Harga makanan di sini pun cukup murah. Semangkok mie rebus dengan telur misalnya, hanya dibanderol dengan harga Rp10.000, Untuk minuman seperti es teh maupun es jeruk, pengunjung cukup membayar Rp3.000. Selain itu, gorengan hangat juga bisa dinikmati dengan harga Rp1.000,” imbuhnya.

Bagaimana? Ingin menikmati suasana santai dan berkesan bersama keluarga. Mungkin KJS bisa menjadi alternatif yang pas untuk menemani liburan Anda dan keluarga. Destinasi ini buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. (*)

Jurnalis : Syaifudin

Oknum Wartawan Media Online Diduga Mengancam NPCI Kabupaten Bekasi Akan Lapor Polisi

BATARA.NEWS

Bekasi _: Terkait adanya Pemberitaan di salah satu Media Online, yang Memberitakan yang mengandung tuduhan, adanya Pemotongan bonus atlit peraih medali emas pada Peparnas Papua XVI 2021 di National Pralympic Commite Indonesia ( NPCI), kabupaten Bekasi, sebesar 30 persen Oleh Sekretaris NPCI Norman, melalui Rekening pribadinya Adalah Tidak Benar. Kata Norman.

Sekretarisnya NPCI Kabupaten Bekasi Menjelaskan, bahwa Oknum Wartawan itu, sebelum menurunkan berita, kata Norman, dia ( Oknum Wartawan red), melakukan komunikasi melalui pesan WhastAp ( WA) kepada dirinya Bernada ancaman mau Memberitakan.

Oknum : “Hari ini bisa kerjasama direalisasikan ?

NPCI : ” hari ini saya lagi ada pelatihan di Jakarta sampai Jum’at

Oknum : TF aja bang ke Rek Perusahaan, Kalau soal kerjasama

Oknum : Saya sudah sampaikan juga ke bang kardi

NPCI : Maksudnya

Oknum : Kalau emang gak bisa gpp,saya hanya di arahkan bang kardi ,Ke Abang

Oknum : Kerjasama batal ya saya kirim beritanya. Saya sudah konfrim ke PLT juga

NPCI : Kerjasama panitia atau gmn bg

Oknum : ya udah bang, Sudah
jelas kok

Itu Wa’an saya dengan oknum wartawan tersebut pungkasnya,

Kepada wartawan Humas NPCI Kabupaten Bekasi mengatakan, NPCI tidak memotong karena uang tersebut ditransfer langsung kemasing-masing rekening Atlit dan sudah jadi milik pribadi, jadi bukan dipotong,dan itu sudah sesuai aturan.

Acip Ramadhan salah satu Atlet cabang renang salah satu atlit Peparnas Papua XVI 2021, Menjelaskan memang benar kami memberikan, dan itu sifatnya kontribusi yang nantinya untuk rekan rekan yang tidak memperoleh medali, untuk membantu atlet atlet yang sakit, beasiswa atlet, intinya tidak keberatan dengan adanya pemberian dari Bonus tersebut, paparnya.

Sementara Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, membantah, bahwa dirinya Tidak pernah di Konfirmasi Wartawan dari Media tersebut. Sehingga, kata Ketua NPCI, merasa di Catut stetmenya. Dan, Lanjutnya, karena Stetemen yang dituangkan dalam berita tersebut, tidak sesuai fakta yang sebenarnya, tentu hal itu sangat merugikan baik secara Organisasi maupun secara Pribadi. Oleh karena itu, pihaknya akan mengambil langkah hukum. Agar hal tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku. Tegas Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Kardi Leo.

/( *)Red

Oknum Wartawan Media Online Diduga Mengancam NPCI Kabupaten Bekasi Akan Lapor Polisi

BATARA.NEWS

Bekasi _: Terkait adanya Pemberitaan di salah satu Media Online, yang Memberitakan yang mengandung tuduhan, adanya Pemotongan bonus atlit peraih medali emas pada Peparnas Papua XVI 2021 di National Pralympic Commite Indonesia ( NPCI), kabupaten Bekasi, sebesar 30 persen Oleh Sekretaris NPCI Norman, melalui Rekening pribadinya Adalah Tidak Benar. Kata Norman.

Sekretarisnya NPCI Kabupaten Bekasi Menjelaskan, bahwa Oknum Wartawan itu, sebelum menurunkan berita, kata Norman, dia ( Oknum Wartawan red), melakukan komunikasi melalui pesan WhastAp ( WA) kepada dirinya Bernada ancaman mau Memberitakan.

Oknum : “Hari ini bisa kerjasama direalisasikan ?

NPCI : ” hari ini saya lagi ada pelatihan di Jakarta sampai Jum’at

Oknum : TF aja bang ke Rek Perusahaan, Kalau soal kerjasama

Oknum : Saya sudah sampaikan juga ke bang kardi

NPCI : Maksudnya

Oknum : Kalau emang gak bisa gpp,saya hanya di arahkan bang kardi ,Ke Abang

Oknum : Kerjasama batal ya saya kirim beritanya. Saya sudah konfrim ke PLT juga

NPCI : Kerjasama panitia atau gmn bg

Oknum : ya udah bang, Sudah
jelas kok

Itu Wa’an saya dengan oknum wartawan tersebut pungkasnya,

Kepada wartawan Humas NPCI Kabupaten Bekasi mengatakan, NPCI tidak memotong karena uang tersebut ditransfer langsung kemasing-masing rekening Atlit dan sudah jadi milik pribadi, jadi bukan dipotong,dan itu sudah sesuai aturan.

Acip Ramadhan salah satu Atlet cabang renang salah satu atlit Peparnas Papua XVI 2021, Menjelaskan memang benar kami memberikan, dan itu sifatnya kontribusi yang nantinya untuk rekan rekan yang tidak memperoleh medali, untuk membantu atlet atlet yang sakit, beasiswa atlet, intinya tidak keberatan dengan adanya pemberian dari Bonus tersebut, paparnya.

Sementara Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, membantah, bahwa dirinya Tidak pernah di Konfirmasi Wartawan dari Media tersebut. Sehingga, kata Ketua NPCI, merasa di Catut stetmenya. Dan, Lanjutnya, karena Stetemen yang dituangkan dalam berita tersebut, tidak sesuai fakta yang sebenarnya, tentu hal itu sangat merugikan baik secara Organisasi maupun secara Pribadi. Oleh karena itu, pihaknya akan mengambil langkah hukum. Agar hal tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku. Tegas Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Kardi Leo.

/( *)Red

Danrem 071/Wijayakusuma Silaturahmi ke Rektor Unsoed

BATARA.NEWS

Purwokerto _: Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., melaksanakan silaturahmi dengan Rektor dan civitas akademika Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Kamis (9/6/2022).

Kedatangan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., yang didampingi Dandim 0701/Banyumas, Kasipersrem 071/Wijayakusuma dan Kasiren Korem 071/Wijayakusuma, disambut hangat Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq,M.Sc.Agr., beserta Wakil Rektor dan Staf di lantai 5 gedung Integritas Building Akademik Unsoed Purwokerto.

Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturrahmi antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed yang selama ini sudah terjalin, serta dalam rangka menjajagi jalinan kerjasama berbagai bidang antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed Purwokerto khususnya dalam program pembinaan pendidikan karakter bangsa, bela negara dan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa Unsoed.

“Kedatangannya ke Unsoed, selain untuk bersilaturahmi dengan Rektor bersama civitas akademika Unsoed, juga sebagai wahana dan sarana untuk sharing pengetahuan yang dapat ditularkan kepada anggota maupun masyarakat yang berada di wilayah Korem 071/Wijayakusuma”, terangnya

Dikatakan, Unsoed sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di wilayah Banyumas memiliki visi dengan Tri dharma perguruan tinggi khususnya bidang pengabdian masyarakat. “Atas dasar itu antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed, melihat apa yang bisa dan dapat dilakukan bersama”, ungkapnya.

Pada silaturahmi tersebut, Danrem mengatakan, Korem juga akan memberikan pembekalan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa kedepannya, karenanya generasi penerus perjuangan bangsa ini harus terus dibimbing dan disiapkan untuk kelangsungan hidup masa depan bangsa. Lanjutnya.

“Dengan memiliki ribuan aset yang dimilikinya ini, Unsoed menjadikan penting untuk menyiapkan aset-aset bangsa tersebut dengan memberikan pengetahuan intelektual yang diajarkan dilingkungan kampus,” ungkapnya.

“Menilik hal tersebut, TNI khususnya Korem 071/Wijayakusuma dalam hal ini, dapat turut andil dalam menyiapkan generasi muda dengan pendidikan karakter dan mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan cinta terhadap tanah airnya. Karena cerdas tanpa berkarakter, akan sangat disayangkan. Sehingga dari sini dapat tercipta sumber daya yang mahir dan ahli dalam berbagai bidang serta berkarakter yang nantinya mampu bersaing dengan masyarakat dunia, ” terangnya.

Sementara itu, Rektor Unsoed Purwokerto Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq,M.Sc.Agr dalam kesempatannya menyambut baik atas prakarsa ataupun atensi yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma tersebut.

“Kami segenap civitas akademika Unsoed, menyambut baik silaturahmi Danrem 071/Wijayakusuma beserta staf. Korem 071/Wijayakusuma selain bertugas mengawal kedaulatan NKRI, diharapkan terus mempererat dan menjalin kerjasama diberbagai bidang baik bersama lembaga pendidikan, komponen serta elemen masyarakat yang ada di wilayah, dalam rangka membangun dan memperjuangkan visi dan misi yang sama agar bangsa ini tetap tegak kokoh sepanjang masa”, ungkapnya.

“Apa yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma tersebut, bagi kami sangat baik, dan kami apresiatif. Karena dengan hal demikian, agar mahasiswa kami sebagai generasi penerus perjuangan bangsa kedepannya dapat terus tertanam rasa dan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi seperti nama yang disandang universitas kami khususnya Panglima Besar Jenderal Soedirman”, paparnya.

“Pendidikan karakter bangsa sangat penting bagi kami, agar anak didik kami tidak terpengaruh dan terjerumus hal-hal negatif yang dapat merusak dan bahkan dapat menjadikan persatuan dan kesatuan bangsa luntur dan bahkan hilang di kalangan mahasiswa,” paparnya.

/Red

Danrem 071/Wijayakusuma Silaturahmi ke Rektor Unsoed

BATARA.NEWS

Purwokerto _: Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., melaksanakan silaturahmi dengan Rektor dan civitas akademika Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Kamis (9/6/2022).

Kedatangan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., yang didampingi Dandim 0701/Banyumas, Kasipersrem 071/Wijayakusuma dan Kasiren Korem 071/Wijayakusuma, disambut hangat Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq,M.Sc.Agr., beserta Wakil Rektor dan Staf di lantai 5 gedung Integritas Building Akademik Unsoed Purwokerto.

Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturrahmi antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed yang selama ini sudah terjalin, serta dalam rangka menjajagi jalinan kerjasama berbagai bidang antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed Purwokerto khususnya dalam program pembinaan pendidikan karakter bangsa, bela negara dan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa Unsoed.

“Kedatangannya ke Unsoed, selain untuk bersilaturahmi dengan Rektor bersama civitas akademika Unsoed, juga sebagai wahana dan sarana untuk sharing pengetahuan yang dapat ditularkan kepada anggota maupun masyarakat yang berada di wilayah Korem 071/Wijayakusuma”, terangnya

Dikatakan, Unsoed sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di wilayah Banyumas memiliki visi dengan Tri dharma perguruan tinggi khususnya bidang pengabdian masyarakat. “Atas dasar itu antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed, melihat apa yang bisa dan dapat dilakukan bersama”, ungkapnya.

Pada silaturahmi tersebut, Danrem mengatakan, Korem juga akan memberikan pembekalan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa kedepannya, karenanya generasi penerus perjuangan bangsa ini harus terus dibimbing dan disiapkan untuk kelangsungan hidup masa depan bangsa. Lanjutnya.

“Dengan memiliki ribuan aset yang dimilikinya ini, Unsoed menjadikan penting untuk menyiapkan aset-aset bangsa tersebut dengan memberikan pengetahuan intelektual yang diajarkan dilingkungan kampus,” ungkapnya.

“Menilik hal tersebut, TNI khususnya Korem 071/Wijayakusuma dalam hal ini, dapat turut andil dalam menyiapkan generasi muda dengan pendidikan karakter dan mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan cinta terhadap tanah airnya. Karena cerdas tanpa berkarakter, akan sangat disayangkan. Sehingga dari sini dapat tercipta sumber daya yang mahir dan ahli dalam berbagai bidang serta berkarakter yang nantinya mampu bersaing dengan masyarakat dunia, ” terangnya.

Sementara itu, Rektor Unsoed Purwokerto Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq,M.Sc.Agr dalam kesempatannya menyambut baik atas prakarsa ataupun atensi yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma tersebut.

“Kami segenap civitas akademika Unsoed, menyambut baik silaturahmi Danrem 071/Wijayakusuma beserta staf. Korem 071/Wijayakusuma selain bertugas mengawal kedaulatan NKRI, diharapkan terus mempererat dan menjalin kerjasama diberbagai bidang baik bersama lembaga pendidikan, komponen serta elemen masyarakat yang ada di wilayah, dalam rangka membangun dan memperjuangkan visi dan misi yang sama agar bangsa ini tetap tegak kokoh sepanjang masa”, ungkapnya.

“Apa yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma tersebut, bagi kami sangat baik, dan kami apresiatif. Karena dengan hal demikian, agar mahasiswa kami sebagai generasi penerus perjuangan bangsa kedepannya dapat terus tertanam rasa dan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi seperti nama yang disandang universitas kami khususnya Panglima Besar Jenderal Soedirman”, paparnya.

“Pendidikan karakter bangsa sangat penting bagi kami, agar anak didik kami tidak terpengaruh dan terjerumus hal-hal negatif yang dapat merusak dan bahkan dapat menjadikan persatuan dan kesatuan bangsa luntur dan bahkan hilang di kalangan mahasiswa,” paparnya.

/Red

TMMD 113 Berakhir, Danrem 071/Wijayakusuma Saksikan Penyerahan Hasil TMMD 113 Kodim Pemalang

BATARA.NEWS

Pemalang _: Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., yang juga selaku PKP (Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan) hadiri dan saksikan penyerahan hasil TMMD ke-113 Kodim 0711/Pemalang di Pendopo Pemkab Pemalang, Kamis (9/6/2022).

Hasil pelaksanaan program TMMD ke-113 Kodim 0711/Pemalang, ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima dan dilaksanakannya serah terima naskah dari Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos., M. Tr(Han), selaku Dansatgas TMMD kepada Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST., M.Si.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengungkapkan, program TMMD yang dilaksanakan TNI AD khususnya Korem 071/Wijayakusuma melalui Kodim 0711/Pemalang ini, merupakan upaya TNI AD khususnya Korem 071/Wijayakusuma melalui Kodim 0711/Pemalang untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mengakselerasi pemerataan pembangunan di daerah serta guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan tujuan, untuk memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh.

“TMMD yang dilaksanakan ini dalam rangka mendukung percepatan pembangunan pedesaan dan sekaligus sebagai wahana mempertahankan dan memupuk semangat kegotongroyongan masyarakat”, terangnya.

Dikatakannya, kegiatan fisik dalam TMMD menjadi daya dukung peningkatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah pedesaan. Selain itu tidak kalah pentingnya, kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD memberikan manfaat bagi masyarakat. Sedangkan kegiatan non fisik, sebagai wahana dan sarana yang efektif dalam pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang kehidupan sosial, pendidikan, kesehatan, keamanan dan sebagainya.

“Dengan adanya TMMD ini, diharapkan masyarakat mempunyai daya dan upaya untuk mandiri agar terlepas dari belenggu kemiskinan dan keterbelakangan dan sekaligus daya tangkal kuat atas berbagai potensi ancaman dan gangguan yang membahayakan kondusifitas wilayah serta tetap tegaknya NKRI”, terangnya.

Terkait dengan telah dirampungkannya pelaksanaan kegiatan TMMD 113 Kodim 0711/Pemalang, Danrem 071/Wijayakusuma menyampaikan, TMMD tidak hanya dilihat dari keberhasilannya saja, namun lebih dari itu, sebagai wahana perwujudan kebersamaan antara TNI dengan masyarakat untuk bahu membahu membangun wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagai wujud kemanunggalan TNI-Rakyat.

Menilik hasil TMMD yang sudah selesai, Danrem meminta agar hasil TMMD ini harus dipelihara dan dijaga dengan sebaik-baiknya, dan jangan sampai bangunan yang sudah bagus ini dirusak atau dikotori serta tidak digunakan sebagaimana fungsinya.

Menurutnya, dalam merawat ataupun menjaga, tidak hanya masyarakat yang ada di wilayah pelaksanaan kegiatan TMMD saja, namun juga dilaksanakan oleh segenap aparat kewilayahan setempat. “Aparat kewilayahan harus bersinergi bersama masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan TMMD ini, hal ini agar apa yang telah dibangun dapat dipakai dalam usia yang lama”, pintanya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem juga mengapresiasi atas segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan Satgas TMMD maupun semua pihak yang telah turut terlibat membantu dalam kesuksesan gelaran TMMD. Selain itu, Danrem juga menegaskan kesiapan jajarannya untuk dapat membantu dan diterjunkan dalam upaya melaksanakan berbagai pembangunan lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah guna mensejahterakan masyarakatnya.

Sementara itu, Danrem usai peninjauannya saat penutupan TMMD, mengatakan, keberhasilan ini tentunya tidak terlepas adanya kerja sama dari pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Kementerian terkait dan partisipasi segenap komponen masyarakat. “TMMD ini bagian dari bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat,” tegas Danrem.

“Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program TMMD Ke-113 Kodim 0711/Pemalang. Dengan hasil TMMD ini, kita berharap bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya di sekitar wilayah pelaksanaan TMMD maupun masyarakat Kabupaten Pemalang”, ungkapnya.

Diketahui bahwa TMMD Ke-113 Kodim 0711/Pemalang, melaksanakan progres TMMD baik fisik dan non fisik. Fisik berupa pembukaan jalan baru dan makadam sepanjang 1.670 meter lebar 3 meter dengan ketebalan 0,2 meter, pembangunan talud 4 titik sepanjang 22 meter lebar 0,5 meter dan tinggi 2 meter serta pemasangan gorong-gorong plat beton 2 unit sepanjang 4 meter lebar 1,2 meter dan tinggi 1,3 meter. Sedangkan non fisik, sebagai wahana menguatkan dan mempertebal rasa nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat melalui sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan, serta sosialisasi kesadaran dan taat hukum sebagai warga negara. Disamping itu, agar masyarakat dapat mandiri membangun wilayahnya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan melalui berbagai sosialisasi dibidang pertanian, perhutanan, perikanan maupun perkebunan.

TMMD 113 Berakhir, Danrem 071/Wijayakusuma Saksikan Penyerahan Hasil TMMD 113 Kodim Pemalang

BATARA.NEWS

Pemalang _: Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., yang juga selaku PKP (Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan) hadiri dan saksikan penyerahan hasil TMMD ke-113 Kodim 0711/Pemalang di Pendopo Pemkab Pemalang, Kamis (9/6/2022).

Hasil pelaksanaan program TMMD ke-113 Kodim 0711/Pemalang, ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima dan dilaksanakannya serah terima naskah dari Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos., M. Tr(Han), selaku Dansatgas TMMD kepada Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST., M.Si.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengungkapkan, program TMMD yang dilaksanakan TNI AD khususnya Korem 071/Wijayakusuma melalui Kodim 0711/Pemalang ini, merupakan upaya TNI AD khususnya Korem 071/Wijayakusuma melalui Kodim 0711/Pemalang untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mengakselerasi pemerataan pembangunan di daerah serta guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan tujuan, untuk memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh.

“TMMD yang dilaksanakan ini dalam rangka mendukung percepatan pembangunan pedesaan dan sekaligus sebagai wahana mempertahankan dan memupuk semangat kegotongroyongan masyarakat”, terangnya.

Dikatakannya, kegiatan fisik dalam TMMD menjadi daya dukung peningkatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah pedesaan. Selain itu tidak kalah pentingnya, kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD memberikan manfaat bagi masyarakat. Sedangkan kegiatan non fisik, sebagai wahana dan sarana yang efektif dalam pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang kehidupan sosial, pendidikan, kesehatan, keamanan dan sebagainya.

“Dengan adanya TMMD ini, diharapkan masyarakat mempunyai daya dan upaya untuk mandiri agar terlepas dari belenggu kemiskinan dan keterbelakangan dan sekaligus daya tangkal kuat atas berbagai potensi ancaman dan gangguan yang membahayakan kondusifitas wilayah serta tetap tegaknya NKRI”, terangnya.

Terkait dengan telah dirampungkannya pelaksanaan kegiatan TMMD 113 Kodim 0711/Pemalang, Danrem 071/Wijayakusuma menyampaikan, TMMD tidak hanya dilihat dari keberhasilannya saja, namun lebih dari itu, sebagai wahana perwujudan kebersamaan antara TNI dengan masyarakat untuk bahu membahu membangun wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagai wujud kemanunggalan TNI-Rakyat.

Menilik hasil TMMD yang sudah selesai, Danrem meminta agar hasil TMMD ini harus dipelihara dan dijaga dengan sebaik-baiknya, dan jangan sampai bangunan yang sudah bagus ini dirusak atau dikotori serta tidak digunakan sebagaimana fungsinya.

Menurutnya, dalam merawat ataupun menjaga, tidak hanya masyarakat yang ada di wilayah pelaksanaan kegiatan TMMD saja, namun juga dilaksanakan oleh segenap aparat kewilayahan setempat. “Aparat kewilayahan harus bersinergi bersama masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan TMMD ini, hal ini agar apa yang telah dibangun dapat dipakai dalam usia yang lama”, pintanya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem juga mengapresiasi atas segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan Satgas TMMD maupun semua pihak yang telah turut terlibat membantu dalam kesuksesan gelaran TMMD. Selain itu, Danrem juga menegaskan kesiapan jajarannya untuk dapat membantu dan diterjunkan dalam upaya melaksanakan berbagai pembangunan lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah guna mensejahterakan masyarakatnya.

Sementara itu, Danrem usai peninjauannya saat penutupan TMMD, mengatakan, keberhasilan ini tentunya tidak terlepas adanya kerja sama dari pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Kementerian terkait dan partisipasi segenap komponen masyarakat. “TMMD ini bagian dari bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat,” tegas Danrem.

“Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program TMMD Ke-113 Kodim 0711/Pemalang. Dengan hasil TMMD ini, kita berharap bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya di sekitar wilayah pelaksanaan TMMD maupun masyarakat Kabupaten Pemalang”, ungkapnya.

Diketahui bahwa TMMD Ke-113 Kodim 0711/Pemalang, melaksanakan progres TMMD baik fisik dan non fisik. Fisik berupa pembukaan jalan baru dan makadam sepanjang 1.670 meter lebar 3 meter dengan ketebalan 0,2 meter, pembangunan talud 4 titik sepanjang 22 meter lebar 0,5 meter dan tinggi 2 meter serta pemasangan gorong-gorong plat beton 2 unit sepanjang 4 meter lebar 1,2 meter dan tinggi 1,3 meter. Sedangkan non fisik, sebagai wahana menguatkan dan mempertebal rasa nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat melalui sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan, serta sosialisasi kesadaran dan taat hukum sebagai warga negara. Disamping itu, agar masyarakat dapat mandiri membangun wilayahnya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan melalui berbagai sosialisasi dibidang pertanian, perhutanan, perikanan maupun perkebunan.

Tower Tak Berijin Telah Disegel Satpol PP, BPAN LAI Minta Sesuai SOP Satpol PP Segera Lakukan Pembongkaran

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.news | Bangunan menara telekomunikasi selluler di desa Labuhan Kidul kecamatan Sluke Kabupaten Rembang, sama sekali tidak mengantongi ijin dan telah di segel oleh Satpol PP Kabupaten Rembang. Kini, bangunan tower setinggi puluhan meter itu diminta oleh BPAN LAI untuk dibongkar.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Rembang, M. Arief Firmansyah, ST dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, bahwa tower yang ada di Desa Labuhan Kidul ini memang belum mempunyai ijin, yaitu Ijin Tata Ruang (ITR), dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Sedangkan bangunan Tower telah kini berdiri tegak dan tinggal di instal jaringan.

BPAN LAI Kabupaten Rembang, dalam program kerjanya di tahun 2022, memang bekerja agar para investor siapapun itu agar tertib administrasi dan bekerja sesuai peraturan, hal ini dilakukan dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Rembang.

Ketua BPAN LAI Kabupaten Rembang, Rachmad Hidayat, S.sos, S.H, saat dikonfirmasi, Kamis (09/006/2022), menegaskan, bahwa pembangunan tower di Labuhan Kidul ini jelas telah menabrak RTRW, menabrak ijin bangunan, dan telah menyebabkan korban meninggal yakni pekerja yang notabene warga sekitar.

“Jika pembangunan Tower-tower telekomunikasi ini dibiarkan menabrak RTRW, dan setelah dibangun baru diijinkan secara administratif, maka hal ini tidak sesuai peraturan dan sifatnya terbalik. Apabila terus dibiarkan, maka siap siap saja Rembang berjubel Hutan Tower.” tegasnya.

Ia meminta, sesuai dengan kewenangan, agar Satpol PP lakukan penindakan tegas sampai dengan pembongkaran sesuai peraturan penertiban.

Serta menghimbau kpd masy khususnya para perangkat Desa utk kedepan lebih selektif dan memastikan dulu keberadaan perijinan sebelum memberikan rekom juga para pemangku wilayah kecamatan.

/Red

Tower Tak Berijin Telah Disegel Satpol PP, BPAN LAI Minta Sesuai SOP Satpol PP Segera Lakukan Pembongkaran

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.news | Bangunan menara telekomunikasi selluler di desa Labuhan Kidul kecamatan Sluke Kabupaten Rembang, sama sekali tidak mengantongi ijin dan telah di segel oleh Satpol PP Kabupaten Rembang. Kini, bangunan tower setinggi puluhan meter itu diminta oleh BPAN LAI untuk dibongkar.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Rembang, M. Arief Firmansyah, ST dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, bahwa tower yang ada di Desa Labuhan Kidul ini memang belum mempunyai ijin, yaitu Ijin Tata Ruang (ITR), dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Sedangkan bangunan Tower telah kini berdiri tegak dan tinggal di instal jaringan.

BPAN LAI Kabupaten Rembang, dalam program kerjanya di tahun 2022, memang bekerja agar para investor siapapun itu agar tertib administrasi dan bekerja sesuai peraturan, hal ini dilakukan dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Rembang.

Ketua BPAN LAI Kabupaten Rembang, Rachmad Hidayat, S.sos, S.H, saat dikonfirmasi, Kamis (09/006/2022), menegaskan, bahwa pembangunan tower di Labuhan Kidul ini jelas telah menabrak RTRW, menabrak ijin bangunan, dan telah menyebabkan korban meninggal yakni pekerja yang notabene warga sekitar.

“Jika pembangunan Tower-tower telekomunikasi ini dibiarkan menabrak RTRW, dan setelah dibangun baru diijinkan secara administratif, maka hal ini tidak sesuai peraturan dan sifatnya terbalik. Apabila terus dibiarkan, maka siap siap saja Rembang berjubel Hutan Tower.” tegasnya.

Ia meminta, sesuai dengan kewenangan, agar Satpol PP lakukan penindakan tegas sampai dengan pembongkaran sesuai peraturan penertiban.

Serta menghimbau kpd masy khususnya para perangkat Desa utk kedepan lebih selektif dan memastikan dulu keberadaan perijinan sebelum memberikan rekom juga para pemangku wilayah kecamatan.

/Red

Launcing Pabrik Briket PT.Taima Internasional Faktory, Ikut Memajukan Perekonomian Masyarakat Desa Karaban

BATARA.NEWS

PATI _: Peresmian PT. TAIMA INTERNATIONAL FAKTORY di JL Pati-Kayen Desa Karaban RT 001 RW 001 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati 9/5/2022, PT TAIMA INTERATIOAL FAKTORY mencakup dalam bidang pembuatan Briket yang berkualitas dan berkapisitas Internasional dan telah berkerja sama dengan beberapa Negara .

Acara Launcing di hadiri oleh pemilik Usaha Dari Negara Yordania, Dr Ahmad Yacoub Nazeruddin dan Dr Yasir Almatameh, turut hadir dalam undangan Bupati Pati di wakili oleh dinas Dinas DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Kapolsek Gabus dan Koramil Gabus, Kepala Desa Karaban Kusnan, dan tokoh Masyarakat Formakali, dan Masyarakat Karaban.

Dalam Persemian Acara tersebut Dr Ahmad Yacoub Nazeruddin memperkenalkan Lingkup Bidang Usahanya dalam bahasa Inggris yang di Artikan dengan bahasa Indonesia ” saya sangat berterimakasih untuk pemerintah Kota Pati dan khususnya Desa Karaban dalam kami berinfestasi di sini di mudahkan dan tujuan kami tidak hanya berinfestasi saja kami juga ingin meningkatkan SDM warga setempat dan mampu memajukan Ekonomi Masyarakat desa Karaban”. Tegas Dr Yacoub Nazaruddin.

Di tempat yang sama Dr Yasir Almatarma juga menyampaikan dalam bahasa Inggris yang di Artikan dalam bahasa Indonesia ” Kami sangat berterimakasih kepada semua kalangan, baik dari pemerintahan dan kalangan masyarakat umum desa Karaban, kami sangat senang berinfestasi disini dan harapan kami akan mengembangkan usaha kami kedepannya di Wilayah Pati”. Tegas Yasir Almatarma.

Kesimpulannya PT. TAIMA INTERNATIONAL FAKTORY selain berinfestasi di Indonesia di wilayah Pati Pengusaha asal Jordania ingin turut serta mengangkat perekonomian Masyarakat setempat dan mengurangi tingkat Angka Pengangguran.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.