Polri dan Kemenkumham Perkuat Sinergi, Teken MoU Kerja Sama Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan

Jakarta, Batara.news – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang imigrasi dan pemasyarakatan, Senin (4/8/2025), di Jakarta Pusat. Penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi kedua lembaga menghadapi tantangan global yang berdampak langsung pada stabilitas nasional.

 

Dalam sambutannya, Kapolri menyoroti dampak situasi global terhadap keamanan dalam negeri, seperti konflik Rusia-Ukraina, perang dagang, serta berbagai krisis kemanusiaan dan ekonomi. Menurutnya, dinamika global tersebut turut mendorong meningkatnya tantangan transnasional, seperti penyelundupan barang dan narkoba, hingga perdagangan manusia.

 

“Kondisi negara kita dan situasi global saat ini sedang tidak baik-baik saja. Mau tidak mau, setiap negara harus berpikir keras untuk bisa bertahan,” ujar Jenderal Sigit.

 

Ia menegaskan bahwa Indonesia menghadapi kerawanan tinggi dalam kejahatan lintas negara (transnational crime), mengingat posisi geografis yang berbatasan langsung dengan banyak negara, baik di laut maupun daratan.

 

“Ini tentunya memunculkan berbagai permasalahan seperti illegal fishing, penyelundupan senjata, narkoba, dan barang terlarang lainnya,” jelasnya.

 

Jenderal Sigit juga menuturkan bahwa MoU yang ditandatangani kali ini merupakan pembaruan dari nota kesepahaman sebelumnya, dengan penambahan sejumlah poin penting yang disesuaikan dengan perkembangan tantangan saat ini.

 

“Nota kesepahaman ini akan membuat pelaksanaan tugas masing-masing menjadi lebih optimal,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Kapolri berharap kerja sama ini akan mendukung peningkatan sektor pariwisata melalui kelancaran pengawasan wisatawan asing dan tenaga kerja asing, serta memperkuat sumber daya manusia dan pertukaran sarana prasarana antara kedua institusi.

 

“Sinergisitas adalah kunci. Dengan kekuatan Polri sekitar 490 ribu personel dan Imipas sekitar 64 ribu yang tersebar hingga ke atase-atase luar negeri, jika kita satukan dan padukan, maka potensi besar ini bisa dimaksimalkan untuk mendukung tugas dan pengabdian kepada bangsa,” pungkasnya.

 

/Rudi