Bojonegoro Batara.news – Sebanyak 71 calon jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam kloter 56 resmi diberangkatkan ke Tanah Suci oleh Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono, pada Ahad dini hari (18/5/2025). Acara pelepasan berlangsung khidmat di Pendopo Pemkab Bojonegoro sebelum para jamaah diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menyampaikan ucapan selamat kepada para jamaah yang telah terpilih menjadi tamu Allah SWT untuk menunaikan rukun Islam kelima. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan, kekompakan, serta menaati arahan para pembimbing dan petugas selama berada di Tanah Suci.
> “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji. Jaga niat karena Allah, jalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan kebersamaan, serta ikuti arahan para pemimpin,” pesan Bupati.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berkomitmen memberikan dukungan dan fasilitas terbaik bagi jamaah haji, termasuk pelayanan administrasi, kesehatan, dan pemberangkatan.
Bupati turut mendoakan agar seluruh jamaah diberi kelancaran, keselamatan, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur dan mabruroh. Ia juga meminta doa dari para jamaah agar program-program pembangunan daerah berjalan sukses demi mewujudkan Bojonegoro yang bahagia, makmur, dan membanggakan.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Dr. Abdulloh Hafidz, SH, M.HI., dalam laporannya menyampaikan bahwa tahun ini jumlah jamaah haji asal Bojonegoro meningkat menjadi 1.675 orang, dibandingkan 1.600 orang pada tahun sebelumnya. Jamaah terbagi dalam sembilan kloter, dengan kloter 56 menjadi kloter pertama yang diberangkatkan.
Terkait data jamaah tertua dan termuda, pihak Kemenag masih menunggu data final. Untuk pengaduan atau informasi, keluarga jamaah dapat langsung menghubungi seksi PHU Kemenag Bojonegoro.
Abdulloh Hafidz juga mengimbau agar jamaah memanfaatkan aplikasi Nusuk untuk keperluan ibadah di lokasi suci seperti Raudhah. “Bagi jamaah lanjut usia atau yang kurang paham teknologi, mohon dibantu oleh jamaah yang lebih muda dalam penggunaan barcode,” pesannya.
Prosesi pelepasan kloter 56 turut dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro Hj. Nurul Azizah, Kepala Dinas Kesehatan Ninik Susmiati, serta Plt. Kabag Kesra Nur Laila. Rombongan jamaah diberangkatkan dengan dua armada bus dan diiringi keluarga serta masyarakat yang memberikan doa dan dukungan.
/Al