Bentrok Antar Pesilat Banyuwangi, Tewaskan Satu Pendekar Dan Banyak Pendekar Yang Terluka

Berita Daerah76 Dilihat

Batara.News, BANYUWANGI_: Dua perguruan pencak silat terjadi bentrok di wilayah Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (10/3/2022) dini hari. Dilaporkan, satu pendekar tewas dan puluhan pendekar lainnya luka-luka.

“Untuk sampai saat ini, informasi satu yang meninggal dunia. Untuk lainnya (luka-luka) masih kita lakukan pendataan. Nanti kami sampaikan,” jelas Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan kepada wartawan.


Kedua perguruan pencak silat sedang dilerai petugas saat bentrok di wilayah Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (10/3/2022) dini hari.
“Alhamdulillah sudah kondusif aman dan kita tetap melakukan pelayanan buat pengamanan,” ujar Lita.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara meminta pada perguruan silat di Banyuwangi untuk selalu menjaga ketertiban dan kondusivitas kegiatan sosial masyarakat dan mengajak untuk bahu-membahu mencari jalan solusi sebaik mungkin.
“Mari kita jaga kerukunan pada tengah warga dan menyudahi perselisihan antarperguruan,” pinta Cahyana.


Dari informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, bentrokan tersebut dimulai saat salah satu perguruan silat hendak melaksanakan kegiatan di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo. Selang beberapa waktu, kelompok pesilat yang diduga dari perguruan lain mendekat lalu mengepung lokasi kegiatan. Hingga akhirnya terjadilah bentrokan berdarah tersebut. di kutip dari BANGSAONLINE.COM

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *