Berhasil Brantas Mafia Pupuk Bersubsidi, Bupati Indramayu Nina Agustina, Da’i Bachtiar Berikan Apresiasi kepada Polres Indramayu

Berita Daerah40 Dilihat

Batara.News, Indramayu_ Kenakalan Mafia pupuk bersubsidi di wilayah kabupaten Indramayu dan kabupaten subang saat ini, sempit berpraktik dan bergerak karena Polres Indramayu telah berhasil mengamankan 10 tersangka dan Polres Indramayu Polda Jabar terus memantau dan menindaknya lebih cepat, tanggap. Hal itu membuat Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, gembira dan memberikan apresiasi terhadap kinerja Polres Indramayu yang sangat membantu.
Tindakan Polres Indramayu Polda Jabar, AKBP M. Lukman Syarif, dalam kegiatan konferensi Pers di Mako Polres Indramayu Polda Jawa Barat.Sabtu,(19/2/2022).

Seperti yang diberitakan Media targethukumindonesia.com sebelumnya dengan judul Setelah Tangerang Kepolisian Resor Indramayu Amankan 10 Orang Diduga Pelaku Penyalahgunaan Pendistribusian Pupuk Bersubsidi pada hari Rabu 16/2/2022.

Polres Indramayu akan terus membasmi para mafia pupuk bersubsidi dan telah dibuktikan dengan tertangkapnya sepuluh tersangka berikut barang bukti 10 ton pupuk bersubsidi oleh satuan Reskrim polres Indramayu.

Nina Agustina Da’i Bachtiar, mengungkapkan, upaya kepolisian dalam memberantas mafia pupuk bersubsidi akan sangat membantu warga petani dan sangat bermanfaat untuk menjadi terjamin subur dan sejahtera karena di Kabupaten Indramayu pupuk bersubsidi sangat bermanfaat untuk para petani agar menjadi lancar dengan mendapatkan harga pupuk bersubsidi dengan harga tertinggi HET

“Bayangkan, satu sisi kita ingin menjaga sekaligus meningkatkan ketahanan pangan demi kesejahteraan kelompok Tani, namun disisi lain ada mafia yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi, dengan menjual harga pupuk bersubsidi di atas HET itu sangatlah melanggar aturan pemerintah. tukas Nina, saat berbicara dihadapan petani dan gabungan kelompok tani di Desa Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Nina bersama Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif dan Kasdim Mayor Inf Ruhiyat sengaja turun ke lapangan untuk mendengar langsung keluhan para petani soal pupuk bersubsidi yang selama ini di turunkan untuk para petani.

“Setelah saya mendengar apa yang dikeluhkan, catatan saya satu, tidak ada tempat bagi mafia pupuk bersubsidi di Kabupaten Indramayu,” tukas Nina Agustina Da’i Bachtiar.

Pernyataan Nina diamini AKBP M. Lukman Syarif. Menyambutnya dengan gembira, Ia menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas apa bila melihat dan mendengar langsung dari aduan masyarakat ada masyarakat yang melaporkan adanya oknum pupuk bersubsidi maka kami akan segera cepat bertindak sekaligus memberantas mafia pupuk bersubsidi yang berada di Kabupaten Indramayu. Tandasnya. (edho).

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *