Bondo Deso Wonorejo Bisa Beralih Hak Pribadi

Berita Daerah123 Dilihat

BATARA.News, Pati – Warkah Tanah Leter C Bondo Deso Wonorejo berubah menjadi Hak milik Pribadi melalui Program PTSL dan menjadi sertifikat tanah hak milik pribadi, diduga ada terjadi manipulasi data adminitrasi saat proses melengkapi data adminitrasi proses permohonan pembuatan sertifikat tanah.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, saat klarifikasi ke ketua panitia PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap), Ketua panitia PTSL ” Bais ” mengatakan jika pihaknya melayani sesuai prosedur yang ada dan panitia hanya memfasilitasi, saat disinggung apakah ada pelampiran surat “tukar guling” menjawab itu ada,”terangnya, Rabu (01/09/2021) bulan Lalu ‘lebih lanjut silahkan tonton videonya saat klarifikasi’.

Sementara itu Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pati saat di konfirmasi melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendaftaran dan Penetapan, Solikin di ruang kerjanya mengatakan jika proses pembuatan Sertifikat program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) tahun 2019 lalu mengacu pada Leter C atas nama Suejoyo Reban dengan nomor Percil 101 (ahli waris yang mengajukan/ pemohon ), disinggung data dukung tukar guling menjawab tidak ada data dukung tukar guling, jika saya tau itu tanah Bondo Deso malah saya tidak mau memproses sertifikatnya,”terangnya, Selasa (21/12/2021).

Solikin menambahkan, untuk lebih jelasnya silahkan bisa koordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati, jika nanti putusan pengadilan Negeri (PN) Pati Membatalkan atas penerbitan sertifikat tanah tersebut pihaknya akan melaksanakan sesuai amar/Putusan Pengadilan atas sertifikat yang sudah terbit itu,”tambahnya.

Sementara Kasi (Kepala Seksi) Pidsus (Pidsus) Heri Setiawan saat di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, jika kasus ini masih dalam proses pengembangan penyidikan lebih lanjut,dan benar dari pihak BPN sudah saya panggil untuk dimintai keterangan,”jelas singkatnya, Rabu (22/12/2021).

/Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *