Warga Klepek Tewas Tertabrak Kereta Api saat Jemput Anak Mudik

Bojonegoro – Lilis (40) warga Dusun Pencol, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro tewas tertabrak kereta api saat hendak menjemput anaknya yang pulang dari surabaya. Minggu (16/4/2023).

Perempuan tersebut terserempet kereta api di Emplasemen Stasiun Kapas Jalur 3 Rel Kereta Api Barat Stasiun Kapas, turut Desa Kapas, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.

Kapolsek Kapas, AKP Mulyono menyampaikan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh David, Security rel kereta api, yang kemudian dilaporkan ke Polsek kapas.

“Mendapat laporan, petugas langsung mendatangi TKP dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergeletak di Rel KA jalur 2 dengan luka di bagian Kepala,” Kata Kapolsek.

Kapolsek mengungkapkan, Dari keterangan Saksi David, saat kejadian dirinya sedang mengatur jalur kedatangan KRD pada jam 20.48 wib dan pada saat itu melintas juga KA Blambangan Expres pada jam 20.49 wib dari arah Barat ke timur.

Setelah KA Blambangan Expres melintas, lalu David mengetahui ada korban tergeletak di rel KA jalur 2 akibat tertabrak kereta api yang barusan melintas di rel KA jalur 3 Tepatnya di Km 131+200 emplasemen Stasiun Kapas ini.

Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan, Adapaun diketahui, korban berada di tempat tersebut hendak menjemput anak perempuannya yang pulang dari Surabaya yang akan turun di stasiun tersebut.

Sebelumnya, korban dari rumah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, sesampai lokasi, kemudian korban memarkir sepedah motor di selatan pagar pembatas Rel KA, kemudian korban berjalan kaki di atas Rel KA jalur 3 menuju kearah Timur.

Namun, tanpa disadari ketika itu datang KA Blambangan Expres, sehingga dia langsung tertabrak dan terpental sejauh 10 meter dan tergeletak di Jalur Rel KA 2 dengan kondisi meninggal dunia.

“Setelah di evakuasi, tadi malam, selanjutnya korban di bawa ke RSUD Bojonegoro guna pemeriksaan lebih lanjut”pungkas Kapolsek.

/Ali

Nasib Naas Karyawan Pemasang WiFi, MD Tersengat Listrik

Batara.news

Pati,Batara.news| Nasib naas Seorang karyawan jasa pemasangan kabel Wifi dari salah satu provider ternama, harus meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik saat hendak memasang kabel wifi di daerah Desa Baleadi, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada, Kamis (22/9/2022).

Kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 pagi. Dan diketahui korban tersebut bernama Yogi Wiliem Alkarim bin subagyo (35), warga Lebak Wetan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Menurut penuturan Kepala Polisi Sektor (Polsek) Sukolilo Pati, Akp Sahlan. Korban saat memasang kabel wifi tersenggol aliran listrik milik PLN di sebelahnya.

” Akan tetapi untuk kejelasan lebih lanjut, kami belum bisa memastikan, karena saat ini masih dilakukan otopsi di RS Kayen, ” ucap Akp Sahlan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (22/9/2022) petang.

Kendati demikian dirinya menjelaskan, dugaan terbesar saat ini adalah murni kecelakaan kerja, yang dipicu karena sengatan arus listrik yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

” Intinya dugaan terbesar saat ini memang murni kecelakaan kerja dari sengatan arus listrik, ” jelasnya.

Dalam keterangannya, Kapolsek Sukolilo melanjutkan, jika keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi mayat dan hanya memperbolehkan visum.

Sebagai informasi. Hingga saat ini pihak kepolisian telah melakukan olah TKP guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

/Nur/RD

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.