“Virus” Cinta Damai Menyebar, Emak-Emak Pati Utara Bagikan Ribuan Nasi Kotak

Berita Daerah43 Dilihat

Pati, Batara.news – Virus cinta kedamaian menyebar ke berbagai penjuru Kabupaten Pati hingga wilayah Pati utara, pasca terjadinya kerusuhan yang terjadi pada 13 Agustus 2025 lalu.

 

Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Emak-Emak Pati Utara Cinta Damai melakukan aksi berbagi ribuan nasi kotak di alun-alun Tayu, Minggu (24/8/2025). Sebelumnya, aksi yang sama juga berlangsung di alun-alun Simpang Lima Pati.

 

Koordinator Gerakan Emak-Emak Pati Utara Cinta Damai Nisrina Maharani mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan para emak-emak di Pati utara atas apa yang terjadi di Kabupaten Pati akhir-akhir ini.

 

“Kami emak-emak merasa prihatin dan miris melihat kondisi Pati belakangan ini. Melalui kegiatan ini kami ingin menyampaikan pesan agar masyarakat Pati menjunjung tinggi cinta damai dan siatuasai di tanah kelahiran kami selalu kondusif dan damai,” katanya di sela-sela pembagian nasi.

 

Ajak Masyarakat untuk Tidak Terprovokasi dan Ciptakan Suasana Damai serta Kondusif

 

Pihaknya menjelaskan, ada sekitar 2000 nasi kota yang disiapkan. Dengan kebersamaan dan penuh rasa cinta damai, emak-emak ini menyiapkan nasi kotak dan membagikan langsung kepada masyarakat yang melintas.

 

“Melalui kegiatan ini, kami berharap agar masyarakat bersatu dan solid bersama-sama menciptakan Kabupaten Pati yang cinta damai dan kondusif. Tidak terprovokasi dengan berita-berita yang tidak benar dan cenderung memecahbelah masyarakat Pati,” harapnya.

 

Dapat Respon Positif Warga

Aksi yang berlangsung tersebut mendapat respon positif masyarakat yang melintas di alun-alun Tayu. Mereka merasa senang dengan adanya kegiatan positif yang langsung menyentuh masyarakat kalangan bawah.

 

“Senang ada kegiatan seperti ini. Meski kegiatan sederhana, namun menggugah semangat masyarakat untuk bersatu dan menciptakan situasi kondusif. Semoga ke depan ada lagi. Mungkin ada pasar murah malah bagus banget. Karena benar-benar menyentuh kalangan masyarakat bawah,” harap salah satu warga yang melintas alun-alun Tayu, Sumarni.

 

(redaksi)