DPRD Bojonegoro Dorong Disbudpar Angkat Budaya Lokal sebagai Motor Ekonomi

Berita Daerah50 Dilihat

Bojonegoro, Batara.news – Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) agar lebih progresif dalam mengembangkan potensi budaya lokal dan sektor pariwisata. Dorongan itu disampaikan dalam rapat pembahasan rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2025 yang digelar di ruang rapat Komisi B, Rabu (16/7/2025).

 

Ketua Komisi B, Lasuri, SH, menegaskan bahwa sektor budaya dan pariwisata tidak boleh dipandang sebelah mata karena memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi daerah.

 

“Kami mendorong Disbudpar untuk terus berinovasi. Budaya lokal Bojonegoro sangat kaya dan layak diangkat ke tingkat yang lebih luas. Ini bukan hanya soal seni dan seremonial, tapi juga tentang dampak ekonomi, pemberdayaan UMKM, dan pembukaan lapangan kerja,” ujarnya.

 

Senada dengan itu, Kepala Disbudpar Bojonegoro, Welly Fitrama, S.STP., MM., mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah program strategis yang fokus pada pelestarian budaya serta pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal.

 

“Semua program yang kami rancang berpihak pada masyarakat. Kami ingin budaya lokal tidak hanya hidup kembali, tapi juga menjadi identitas dan kebanggaan Bojonegoro,” ujarnya.

 

Welly mencontohkan pelestarian tradisi Nyadran yang masih dijaga eksistensinya hingga kini. Selain itu, sepanjang tahun 2025, Disbudpar akan menggelar berbagai festival budaya dan event ekonomi kreatif (ekraf) sebagai ruang promosi dan pengembangan pelaku seni serta UMKM lokal.

 

Salah satu upaya konkret yang telah dilakukan yakni pagelaran Tari Kayangan Api dalam pembukaan Hari Koperasi tingkat Provinsi Jawa Timur yang dipusatkan di Bojonegoro. Tarian ini tidak hanya menjadi atraksi seni, tetapi juga wadah promosi bagi UMKM lokal.

 

“Event semacam ini harus terus digalakkan karena menyentuh dua sisi sekaligus: pelestarian budaya dan penguatan ekonomi masyarakat,” tambah Welly.

 

Sinergi antara legislatif dan eksekutif ini menjadi bukti bahwa penguatan budaya dan sektor pariwisata Bojonegoro tengah diakselerasi untuk menjadi pilar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

 

/Ali