Wujudkan Situasi Yang Aman Di Bulan Syawal, Polres Blora Polda Jawa Tengah Intensif Razia MirasadminMei 11, 2022Politik & Hukum468 Dilihat BATARA.NEWSBlora _: Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di wilayah kabupaten Blora. Polres Blora Polda Jawa Tengah menggelar Kegiatan Rutin Kepolisian Yang Ditingkatkan. Salah satu kegiatan yang intensif dilaksanakan adalah dengan menggelar operasi miras.Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH melalui Kabag Ops AKP Sudarno,SH menyampaikan bahwa kegiatan razia menyasar peredaran minuman keras dengan melakukan pemeriksaan pada warung dan toko yang diduga menjual minuman keras.“Razia miras kita lakukan di seluruh wilayah Polsek Jajaran. Harapannya bisa tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” kata Kabag Ops Polres Blora, Rabu, (11/05/2022).Kapolsek menambahkan tujuan operasi miras adalah untuk menekan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang bermula dari minuman keras. Selain itu, guna menciptakan situasi kondusif yang aman selama bulan Syawal 1443 H.“Kami imbau kepada masyarakat, terutama para kawula muda agar tidak mengkonsumsi miras. Karena jika sudah mabuk miras, maka emosi akan susah untuk dikendalikan. Dan hal itu dapat memacu terjadinya perkelahian atau tawuran,” tandas Kabag Ops AKP Sudarno.Untuk diketahui, selain operasi miras, Polres Blora juga memberdayakan anggota terutama Bhabinkamtibmas untuk terus melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada warga perihal bahaya miras sehingga diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang mengkonsumsi barang haram tersebut. Post Views: 468 Jangan LewatkanPelaku Tambang Ilegal Berbantal KBLI Layangkan Gugatan Jilid 2PKN Laporkan Ketua dan Sekretaris DPRD DKI Jakarta ke Presiden, Soroti Dugaan Pelanggaran Hak Informasi PublikPolresta Pati Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2024, Jelang Perayaan NataruImigrasi Kembali Cetak Rekor di 2024, Melaju Cepat dalam Struktur BaruSidang Gugatan Kepada 5 Media Akhirnya DicabutKonflik Lahan Pertanian Desa Karangsari Kian Memanas, Pihak PT RSA Diduga Jadi Pemicu