Siswa SD Winong Pati Kejang-kejang Usai Di Vaksin, Tak Jelas Siapa Yang Harus Bertanggung JawabadminFebruari 20, 2022Berita Daerah811 Dilihat Batara.News, PATI_ Program Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang menyasar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah baru dilaksanakan pada Rabu (16/2/2022) kemarin memakan korban menyebabkan salah satu murid berinisial “S” mengalami kejang-kejang setelah di vaksin.Sebelum dilakukan vaksinasi, wali murid berinisial “WM” keberatan dan menolak anaknya “S” untuk divaksin, akan tetapi hal itu tidak digubris pihak sekolah dan tim medis tenaga kesehatan serta pihak sekolah mengancam tidak diperbolehkan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jika tidak mengikuti vaksinasi.“Setelah divaksin anak saya mengalami kejang-kejang dan kalau tidak divaksin anak tidak boleh mengikuti PTM, kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab.”Ujar wali murid “WM” kepada wartawan melalui pesan singkat WhatsApp.Sementara Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 02 Winong, Tarmidi saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp, Sabtu.(19/2/2022) terkait salah satu murid “S” mengalami kejang-kejang setelah divaksin malah melempar tanggung jawab permasalah tersebut dan angkat tangan dan malah menyalahkan tim tenaga medis yang dianggap lalai.“Saya tidak berwenang memberikan keterangan, yangg berwenanang ada pada dinas kesehatan. Saya sebatas regulasi pelaksanaan tempat.” Ujar TarmidiProgram vaksinasi SDN 02 Winong dinilai tidak sejalan dengan yang disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito beberapa waktu lalu di Jakarta, menekankan bahwa meskipun anak usia 6-11 tahun sudah divaksin, namun vaksin bukan syarat mutlak mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Karenanya meskipun anak-anak belum divaksin, tetap bisa mengikuti PTM di sekolah./Red Post Views: 811 Jangan LewatkanViralnya Banjir Busa Putih Bendungan Blibis Margorejo Diduga Tercemar Limbah Dari Salah Satu PerusahaanPenegakan Hukum Keimigrasian Gencar: 16 Buronan Internasional Ditangkap Sepanjang 2024Perkuat Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil Padangan Bojonegoro bantu Petani Tanam PadiDugaan Pencemaran Nama Baik Melalui WhatsApp, Warga Purwosari Dilaporkan ke Polresta PatiKegagalan Lomba Tari di TIK Tanggal 20 Desember 2024, Lukman Muhadjir Sebut Ketua SEC Adalah Korban Fitnah Dukung Makan Bergizi Gratis, Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi Bojonegoro Beroperasional Mulai Hari Ini