BATARA.NEWS

Pimpin Upacara 17-an, Dandim 0720/Rembang Bacakan Amanat Panglima TNI

 

Rembang, Batara.News-Komandan Kodim (Dandim) 0720/Rembang, Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos, M.Si memimpin upacara bendera 17-an di bulan Juli tahun 2023 di lapangan Makodim yang diikuti oleh Prajurit dan PNS Kodim 0720/Rembang, Senin (17/07/2023).

 

Kepada seluruh prajurit dan jajarannya, Dandim menyampaikan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. yang menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus, serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat.

 

Dalam amanat yang dibacakan Dandim 0720/Rembang, Panglima TNI mengatakan Kita telah menyelesaikan program kerja semester pertama Tahun Anggaran 2023. Tugas yang dibebankan kepada TNI untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia telah dapat kita laksanakan dengan baik. Selain itu, berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga, TNI tetap dipercaya masyarakat sebagai lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi dengan nilai proporsi mencapai 95,8%.

 

Untuk itu, kepada seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI di seluruh penjuru tanah air, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, profesionalisme, dan kinerja yang telah kalian tunjukkan. Jaga dan tingkatkan terus performa kalian agar TNI tetap dipercaya oleh masyarakat dan selalu mendapat tempat khusus di hati rakyat. Namun demikian, tentunya dalam pelaksanaan program kerja, terdapat catatan dan hal-hal yang perlu kita evaluasi guna perbaikan ke depan.

 

Saya tekankan kepada para prajurit sekalian agar melaksanakan evaluasi program kerja dengan sungguh-sungguh. Hal-hal yang baik agar terus dijaga dan ditingkatkan, di sisi lain apabila terdapat kekurangan maupun kegagalan agar dicari akar permasalahannya dan cari solusi agar tidak terjadi di kemudian hari. Selain itu, hasil evaluasi harus selalu tercatat, agar menjadi lesson learned bagi para generasi

 

Situasi dan kondisi di dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan masih penuh dengan ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa indonesia.

 

Menyikapi beragam kondisi dan tantangan tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

 

Saya ingin memberikan penekanan kepada para Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI untuk mewujudkan visi saya sebagai Panglima TNI, yakni menjadikan TNI sebagai Patriot NKRI serta ingin mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang profesional, modern, dan tangguh.

 

Hal ini penting agar rakyat kita nyaman untuk bekerja, negara kita aman dari segala bentuk gangguan, dan pembangunan nasional dapat berjalan lancar. Harapan kita semua adalah TNI kuat, rakyat bermartabat, tegasnya

 

/Moel

Festival Jrahi srawung. Mendapatkan Respon Positif Masyarakat 

 

PATI, Batara.news| Festival Jrahi Srawung atau Nyawiji ing Jrahi yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2023 di Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati, menjadikan beberapa Masyarakat mengapresiasi kegiatan tersebut.

 

Salah satunya Muhammad Alex warga Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati mengatakan, Kegiatan Festival Jrahi Srawung dengan kategori Festival nasional dirasa acara ini perlu dipertahankan agar perekonomian di wilayah Pati Utara semakin membaik.

 

“Dengan adanya Ivent besar yang pertama ini semoga kedepan tidak menjadikan acara ini yang terakhir dan perlu diketahui. semua ini akan prestasi pemimpin Desa Jrahi yang berjiwa milenial menjadikan Desa Jrahi, Desa Wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi,”Ucap Alex

 

Sementara ditempat terpisah Kepala Desa Jrahi Miko Adi Setiawan menyampaikan, keberhasilan Jrahi srawung, murni bukan dirinya sendiri, banyak pihak – pihak terkait yang mensupport dan membantu dari awal hingga akhir.

 

“Terima kasih yang tidak bisa saya ucapkan satu persatu kepada semua jajaran terkait, dan panitia Festival Jrahi Srawung tanpa keterlibatan semua acara ini tidak akan terlaksana, semua berjalan lancar tanpa adanya kendala suatu apapun,”bebernya.

 

Selain acara ini mungkin Kedepan dirinya akan membuat inovasi – inovasi baru agar perekonomian UMKM bisa lebih baik untuk kedepannya.

 

“Kita tunggu bersama sama akan ada acara apalagi nanti di Jrahi, mohon doa dan dukungannya semoga dari Desa Jrahi bisa memotivasi Desa lain bisa mengadakan Ivent besar skala Nasional,”imbuhnya

 

/Red

Proyek Drainese Di Desa Penidon Tuban Disinyalir Dijadikan Ajang Bisnis 

 

TUBAN, BATARA.NEWS – Pembangunan saluran air (drainese) di Dusun Kuwu, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jawa Timur, disinyalir dijadikan ajang bisnis oknum punggawa Desa.

 

Pasalnya, berdasarkan penuturan warga sebut saja mister X, dalam proses pembangunan drainase tersebut, ia melihat langsung kalau dikerjakan asal jadi, dan ada semacam praktik ajang bisnis yang nampak dimainkan oleh para oknum pamong Desa.

 

“seperti pasangan batu diatas drainese lama tidak dari koperan pondasi tanah melainkan peninggian tambal sulam bukan dari 0 %, batu yang di gunakan bukan memakai batu gunung tetapi batu pasang putih, dan volume pekerjaan lanjutan mulai dari atas pondasi saluran lama tidak sesuai apa yang ada di RAB. Yakni volume: 244X0,5X0,5m.” ucap warga yang enggan disebutkan namanya lantaran khawatir akan adanya intervensi dari oknum pejabat Desa.

 

Menanggapi informasi itu, awak media ini bersama warga menanyakan ihwal persoalan tersebut kepada pihak tim pelaksana pembangunan, kemudian dijelaskan mengenai asal usul anggaran yang bersumber dari Silpa Dana Desa tahun 2021senilai Rp,152.857.100,-

 

Sebetulnya persoalan itu sudah pernah diadukan kepada Inspektorat Tuban. Dasar aduan tersebut terkait pembanguan yang tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Belanja).

 

“Temuan inspektorat ada penyimpangan hampir 12 juta. Tetapi dari pihak kami pelapor hitungannya lebih dari 12 juta, karena pembangunannya menyimpang jauh dari RAB. Karena itu bukan pembangunan dari nol tetapi pembangunan rehab atau tambal sulam. Kalau dihitung dari gambar teknis awal atau NOL persen, ada indikasi kesengajaan manipulasi dana hampir 50 Juta,” ungkap Coys (52) salah satu warga yang mengadu ke Inspektorat.

 

Selaku pihak pelapor, lanjutnya, sampai sekarang di suruh nunggu hasil audit yang dilakukan oleh Pemda.

 

“Karena kata Bu Tiwi sudah dilimpahkan ke Pemda.” Tandasnya.

 

Setelah pekerjaan pembangunan drainase tersebut tuai sorotan warga, seolah kebal hukum, anggota Tim pelaksana pembangunan drainase itu justru mengumbar suara sombong dengan kata-kata, “pokoknya bangunan jadi lak yo wis.”

 

Sementara, Tom, salah satu tokoh masyarakat Desa Penidon membenarkan kalau proyek tersebut tidak sesuai RAB,

 

“anggaran kegiatan yang terpasang diprasasti informasi kegiatan jelas tidak sama dengan praktiknya. Kebanyakan mark up. ” tegasnya.

 

Ironisnya, TJandiyo, Pejabat Pelaksanan Tugas Kepala Desa Penidon, selaku orang yang bertanggungjawab atas proyek tersebut justru memilih bungkam saat dikonfirmasi.

 

/Al

Kades Penidon Tuban Terjerat Perkara Korupsi, Posisinya Diisi PLT Dengan SK Palsu

 

TUBAN, BATARA.NEWS – Polemik gagalnya mediasi sengketa Tanah Kas Desa (TKD) Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, belum usai. Namun kini muncul masalah baru ihwal dugaan Surat Keputusan (SK) Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Desa palsu.

 

Kabar tak sedap dibidang urusan birokrasi itu mencuat kepublik setelah sejumlah aktivis sosial kontrol di Bumi Ronggo Lawe mencurigai adanya praktik konspirasi minor dalam hal memanfaatkan moment perkara korupsi yang menjerat Eks Mantan Kepala Desa Penidon, Bambang.

 

Bagaimana tidak, setelah Bambang mendekam dipenjara secara tidak langsung Desa Penidon mengalami kekosongan jabatan Kepala Desa.

 

Sehingga untuk mengisi kekosongan jabatan pada waktu itu, pemerintah Desa mengusulkan sosok Kepala Dusun atas nama Cokro, supaya diangkat menjadi Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Kades Penidon dengan masa jabat satu tahun.

 

Kemudian posisi Cokro digantikan Tjandiyo, setelah pada januari 2021 muncul Surat Keputusan (SK) PLT Kades Penidon untuk Tjandiyo, dengan masa jabatan sampai saat ini.

 

Tapi janggalnya berdasarkan pengakuan Sugeng Purnomo, Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Serta Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DinsosP2APMD) Kabupaten Tuban, justru mengatakan, kalau Pemerintah Desa Penidon belum pernah mengajukan surat untuk pengisian PLT Kepala Desa.

 

“Terkait tersangkutnya permasalahan hukum terhadap Kades Bambang diberhentikan sementara, atas dasar praduga tak bersalah dan untuk memperlancar proses hukum yang sedang dijalani. Mengenai roda pemerintahan Desa dijalankan oleh PLT, namun menurut admin operator hingga saat ini belum ada PLT, belum ada karena belum pernah ada pengajuan dari pemerintah Desa.” Terangnya melalui sambungan telfon whastapp, Kamis, 13 Juli 2023.

 

Atas statement Kadinsos P2APMD Tuban tersebut patut dicurigai kalau SK PLT Kepala Desa Penidon yang dimiliki Tjandiyo itu Palsu.

 

Dan parahnya lagi, berdasarkan kasak kusuk yang beredar dimasyarakat, SK PLT Kades tersebut diduga dibuat dengan hasil kong kali kong bersama oknum pejabat Kecamatan Plumpang.

 

/Al

Kasat Lantas Polresta Pati Berikan Bimbingan Siswa Sekolah Dalam Berlalulintas Dan Selamat Dari Laka

TEKAN KORBAN LAKA, KASAT LANTAS MENGAJAR

PATI, Batara.news – Satlantas Polresta Pati gelar giat sosialisasi  pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 10 s.d. 23 Juli 2023 disamping kegiatan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas dengan sistem E-TLE Satlantas Polresta Pati juga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat preemtif edukatif, salah satu kegiatannya adalah ‘Kasat Lantas Mengajar’, ini merupakan program Dirlantas Polda Jateng, yang diterapkan diseluruh wilayah Polres/ta/tabes se-Jawa Tengah.

 

Termasuk yang telah dilaksanakan oleh Satlantas Polresta Pati, pada hari ini Kamis (13/07/23) telah melaksanakan kegiatan mengajar di SMAN 1 Pati. Adapun para siswa yang ikut dalam kegiatan ini adalah merupakan perwakilan dari masing-masing kelas yang diharapkan dapat meneruskan materi yang diajarkan kepada teman-temannya nanti, karena saat ini anak-anak sekolah masih libur.

 

Saat mengajar dihadapan puluhan siswa Kasat lantas Polresta Pati Kompol Asfauri, S.H., MH. didampingi Kanit Kamsel Ipda Gunawan S., S.H serta beberapa Guru di SMAN 1 Pati mengatakan, bahwa progam Kasat Lantas mengajar, disampaikan kepada para pelajar supaya para pelajar bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalulintas.

 

“Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Apalagi kebanyakan kecelakaan lalulintas didominasi usia produktif, seperti kalangan pelajar,” kata Asfauri, kepada awak media.

 

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, SIK. MH. melalui Kasat lantas menambahkan, “bahwa dari hasil evaluasi, faktor kecelakaan terjadi akibat perilaku pengendara itu sendiri, sehingga dengan edukasi yang diberikan, harapannya para pelajar ini selain bisa mengingatkan untuk dirinya sendiri juga bisa mengingatkan teman-teman termasuk saudaranya, bahkan kepada orang tuanya untuk selalu tertib berlalu lintas karena tertib lalu lintas ini adalah cerminan moralitas bangsa.

 

Program Kasat lantas mengajar ini menurutnya sangat efektif untuk menanamkan kebiasaan disiplin berlalu lintas kepada generasi mendatang, tertib berlalulintas dapat menyelamatkan anak bangsa, sehingga kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan bukan hanya pada saat pelaksanaan Operasi Patuh saja, pungkas Asfauri.

 

/Red

Tidak Punya Anggaran, Acara 17 Agustus 2023 Kecamatan Pucakwangi Minta Sumbangan 

 

PATI, Batara.news| Setiap tahun, pada tanggal 17 Agustus, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Selama perayaan ini, berbagai kegiatan dan acara diadakan di seluruh daerah mulai dari sabang sampai Merauke.

 

Ada yang unik di wilayah Kabupaten Pati khususnya di wilayah Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Pasalnya demi terciptanya susunan acara 17 Agustus 2023 nanti, panitia Hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 memberikan selebaran surat pemberitahuan sumbangan yang besifat wajib mulai dari warga, Kepala Desa, Hingga Aparatur sipil negara (ASN) dan non sipil.

 

Ketua Panitia melalui Camat pucakwangi Udhi Harsilo Nugroho saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp menjelaskan bahwasanya untuk memperingati Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78 dirinya mengakui memang membutuhkan dana untuk kegiatan tersebut.

 

“Kami membutuhkan dana mas, ini sudah menjadi kesepakatan kita bersama Kepala desa, untuk warga kita bebani lima ribu per KK, itupun dibantu kepala desa,”ungkapnya melalui pesan singkat WhatsApp, 13 Juli 2023

 

Lebih lanjut Acara ini sebetulnya sudah ada sejak dulu dan sudah ada kordinasi dengan jajaran terkait, namun ketika covid 19 melanda sempat terhenti.

 

“Kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya mas kita juga sudah kordinasi dengan pak sekda melalui telpon terkait untuk kegiatan ini dan iuran ini digalang sesuai keperluan, dan boleh di cek ke pak sekda langsung,”imbuhnya

 

Sementara Jumani Sekretaris Daerah (Sekda) Saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp sampai berita ini tayang belum memberikan tanggapan terkait Iuran Penyambutan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke 78.

 

/Red

Warga Menggerutu Setelah Kades Di Bojonegoro Diduga Mainkan Drama Politik Dinasti

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Paska saudaranya sendiri dilantik menjadi perangkat Desa, orang nomer satu di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Bojonegoro, Jatim, langsung dirundung rumor tak sedap ditengah warga masyarakat.

 

Banyak warga menyebut kalau pelantikan Listianto Debby Agustian, dan Ferdika Putra Efriansyah sebagai perangkat Desa Sidobandung, merupakan produk konspirasi ajang politik dinasti kelas kampung alias aji mumpung.

 

Pasalnya, 2 orang yang akan mengisi kekosongan jabatan sebagai Kepala Urusan Perencanaan dan Kepala Urusan Keuangan itu masih ada hubungan keluarga dengan Kades Sidobandung.

 

2 perangkat yang dilantik pada hari ini ialah, Listianto Debby Agustian, anak dari Sugianto, Kakak Kandung Kepala Desa Sidobandung, dengan posisi jabatan sebagai Kepala Urusan Perencanaan.

 

Dan Ferdika Putra Efriansyah, dengan posisi jabatan sebagai Kepala Urusan Keuangan, anak dari Heru, yang tak lain ialah saudara dari istri Kepala Desa Sidobandung.

 

“Hal ini jadi perbincangan warga Dusun Mekarah, Sidobandung, karena keponakan Kades sendiri dilantik sebagai perangkat Desa dengan posisi jabatan strategis dibidang perencanaan dan keuangan.” Ucap salah satu warga yang biasa dipanggil pak Wor (50). Kamis, 30 Juli 2023.

 

Terkait anggaran dalam proses pendaftaran dan ujian hingga pelantikan, lanjutnya, berdasarkan informasi dari salah satu Rt kalau biaya kegiatan tersebut berasal dari bengkok.

 

“kedua perangkat Desa yang dilantik ini, nantinya selama setahun tidak ikut menggarap bengkok seluas 1.5 hektar. Jadi intinya lahan bengkok Desa Sidobandung seluas 3 hektar digunakan perekrutan perangkat desa.” Imbuhnya,

 

Sementara ketika disinggung ihwal adanya konspirasi politik dinasti dalam proses pengisian perangkat Desa, Sukijan Kepala Desa Sidobandung mengaku, masih dredek karena moment sakral.

 

“terkait yang dilantik ponakan atau famili sendiri saya no komen, itu sudah biasa jadi perbincangan.” singkatnya.

 

/Al

Sertijab Dandepohar 40 Serta Penerimaan Jabatan Dandepohar 50

 

Bandung-Koharmatau. Komandan Koharmatau Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr.(Han)., memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Depo Pemeliharaan (Depohar) 40 serta penerimaan jabatan Komandan Depo Pemeliharaan 50 di Gedung Budihardjo Makoharmatau Bandung. Rabu (12/7/2023).

 

Jabatan Komandan Depohar 40 diserah terimakan dari Kolonel Lek Jauhari, S.T., M.I.Pol., yang menduduki jabatan baru Sahli Bidang Alutsista Koopsud I kepada Kolonel Lek Damar Hadi Sadewo yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Skomlekau sementara tongkat Komando Komandan Depohar 50 diserahkan oleh Komandan Koharmartau kepada Kolonel Lek Supriadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdis Alpernika Diskomlekau.

 

Bersamaan dengan serah terima jabatan Dandepohar 40 dan penerimaan jabatan Dandepohar 50 juga dilaksanakan serah terima jabatan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 6/G.III Depohar 40 dari Ny. Deska Jauhari kepada Ny. Noor Cris Novitasari Damar Hadi,

 

serta Penerimaan jabatan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 7/G.III Depohar 50 kepada Ny. Lilik Supriadi yang disaksikan oleh Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan III Koharmatau Ny. Yuyun Bambang Triono.

 

Dalam sambutannya Dankoharmatau Marsda TNI Bambang Triono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kolonel Lek Jauhari, S.T., M.I.Pol., atas dedikasi dan sumbangsihnya pada organisasi yang begitu besar selama menjabat sebagai Dandepohar 40 dan selamat atas penugasan di tempat yang baru disertai harapan semoga senantiasa membawa keberkahan, kelancaran dan kesuksesan dalam setiap penugasan.

 

Selanjutnya ucapan selamat atas jabatan baru saya sampaikan kepada Kolonel Lek Damar Hadi Sadewo sebagai Komandan Depohar 40 dan Kolonel Lek Supriadi sebagai Komandan Depohar 50. Saya berharap kepada para Komandan Depohar yang baru dapat menyiapkan langkah-langkah kongkrit dalam meningkatkan produktifitas dan kualitas pemeliharaan alutsista.

 

Perlu dikembangkan metode-metode baru yang lebih praktis dan efisien dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal. Dorong dan dampingi segenap staf dan teknisi di Depoharnya untuk berani melakukan inovasi-inovasi, modifikasi dan kreatifitas serta improvisasi untuk meningkatkan kualitas satuan. (Pen Koharmatau).

 

/Red

Serah Terima Kunci Bedah Rumah Desa Regaloh, Kapolresta Pati Di Hari Momentum Bhayangkara Ke-77

 

Pati, Batara.news| Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pati serah terimakan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam rangka hari Bhayangkara ke-77 Polri di Desa Regaloh, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati.

 

Kades Regaloh, Rumijan mengucapkan terimakasih kepada Polri, khususnya Kapolresta Pati dan pada umumnya seluruh jajaran Polresta Pati yang telah memberikan bantuan bedah Rumah ini.

 

“Mewakili pemilik rumah, Parjo, yang rumahnya telah selesai dibangun. Dan hari ini secara simbolis telah di serah terimakan kepada pemiliknya, ia juga berharap pada tahun depan warganya bisa mendapatkan bantuan seperti ini lagi,” ucapnya.

 

Rumijan juga mendo’akan, agar karir Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Andhittama bisa berkembang pesat, segera bisa menjadi Irjend, begitu juga dengan Wakapolresta, AKBP Mario Dandy segera menjadi Kombes.

 

“Ia mengaku senang dan mendo’akan keduanya agar segera naik pangkat, seperti halnya Jenderal yang lainnya, dan hal itu bukanlah suatu hal yang mustahil jika tuhan sudah menghendakinya,” do’anya.

 

Sementara itu, Kapolresta Pati mengungkapkan, bahwa kegiatan bedah Rumah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Bhayangkara yang ke-77 pada 1 Juli 2023 yang lalu.

 

“Andhika merasa bahagia, karena pada saat momentum peringatan hari Bhayangkara bisa turut membantu membangunkan rumah untuk warga Dukuh Loji, Desa Regaloh RT 3/6 ini,” ungkap Kombes Pol Andhika Bayu Andhittama.

 

Selain itu, pihaknya juga telah membangunkan Sumur Bor yang berada di wilayah kecamatan Jakenan. Serta kegiatan sosial lainnya pada sejumlah wilayah di Kabupaten Pati.

 

“Tak hanya bedah Rumah, dalam momentum peringatan hari Bhayangkara tahun ini juga banyak kegiatan sosial yang sudah dilaksanakannya, semoga semua itu bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harap Kapolresta Pati.

 

Pemilik Rumah, Parjo mengucapkan, terimakasih banyak kepada Polri, utamanya Kapolresta Pati, yang sudah berkenan membangunkan rumahnya.

 

“Sehingga ia bisa memiliki rumah baru untuk ditempati. Meskipun Parjo disitu tinggal sendirian, namun tetap bersyukur,” tutur Parjo yang tinggal seorang diri dirumah barunya tanpa adanya seorang istri.

 

Acara dilanjutkan dengan penyerahan kunci secara simbolis oleh Kapolresta Pati kepada Parjo (pemilik rumah) yang disaksikan oleh jajarannya, serta Kapolsek Tlogowungu, Iptu Munjahid serta pemotongan pita.

 

/Red

Disinyalir Belum Kantongi Ijin Pabrik Dolomit Di Merakurak Tuban Bebas Beroperasi

 

TUBAN, BATARA.NEWS || Aktivis pengamat keterbukaan informasi publik bumi Ronggo Lawe Tuban, Jawa Timur, curigai kegiatan pabrik penggilingan batu kapur jenis dolomit yang beroperasi di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, belum kantongi izin produksi.

 

Pasalnya menurut Koh Ahsin, berdasarkan sistem perizinan berbasis Online Single Submission

(OSS), pendirian pabrik berbasis resiko tinggi yang dikelola oleh PT. Prosperity Abadi Mining, dengan alamat domisili jalan Marina Raya Rukan Cordoba, Blok D no 18 bukit golf mediterania, Pantai Indah kapok, Penjaringan, Jakarta Utara itu, merupakan bagian dari 180 perusahaan yang telah dicabut IUP (Izin Usaha Penambangan) oleh pemerintah, dan hingga saat ini masih belum diterbitkan ulang.

 

“Menurut informasi yang diketahui dan Berdasarkan undang – undang nomer 2 tahun 2022 tentang cipta kerja, sebagaimana menjadi undang – undang pemerintah Republik Indonesia, bahwa perusahaan PT. Prosperity Abadi Mining, tercatat di dokumen kementerian Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, merupakan perusahaan berstatus: PMA (Penanaman Modal Asing) dan memiliki NIB: 812018242785, yang lingkup kegiatan usahanya spesifikasi bidang penggalian batu gamping atau kapur dolomit”, ucapnya. Senin, 10 Juli 2023.

 

Selain itu, Khoh Ahsin menambahkan, setelah ditelusuri lebih dalam ternyata pemerintah pusat juga telah mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan yang bergerak dibidang eksploitasi alam tersebut.

 

“Sebelum beraktifitas tentu ada beberapa aspek yang harus dipenuhi sebagai persyaratan, seperti pengajuan untuk mendapatkan rekomendasi pengajuan perizinan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pembuatan Analysis Dampak Lingkungan dan Lalu lintas, serta Izin Usaha Pertambangan (IUP), seperti asal usul bahan mentah yang akan di produksi, sosialisasi dan perencanaan prospek pertambangan yang akan mengekploitasi alam di Wilayah Kecamatan Merakurak, Desa Pongpongan, Senori, Tuwiri Kulon, Tuwiri Wetan, Tahulu, Kapu, Tegalrejo, Sembungrejo, dan di Wilayah Kecamatan Kerek, Desa Karanglo, Desa Padasan, Serta di Wilayah Kecamatan Montong, Desa Pucangan.” paparnya,

 

Ironisnya dalam hal tersebut, masih terang Koh Ahsin, prosedur sistem administrasi birokrasi dalam proses perizinan pabrik tersebut tenyata belum lengkap. Akan tetapi sudah melakukan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana produksi penggilingan dolomit sebelum 90 hari kerja.

 

“Menurut perda no 06 tahun 2011 tentang Retribusi izin mendirikan bangunan Bab 2 Pasal 3 ayat 2, pemberian izin yang dimaksud, meski lahan yang digunakan sudah masuk zona kawasan industri, akan tetapi pihak terkait sampai saat ini belum ada kroscek terkait kegiatan tersebut, apakah izin usaha sudah diterbitkan atau mereka memang sengaja over start dalam kegiatan produksinya.” bebernya,

 

Terpisah, disampaikan Saeful Munir, Kepala Desa Senori, sebelum pabrik tersebut dibangun memang sudah melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat dan ada Pajak Penghasilan (PPh).

 

“Final rekomendasi perizinan kegiatan itu untuk gudang kegiatan, bahkan MoU dalam pemanfaatan tanah kas Desa yang digunakan untuk membangun pabrik tersebut sudah terbentuk, dan sangat bersyukur pemerintah desa bisa mendapatkan PAD dari nilai kontrak. Terkait perijinan sedang proses, Kecamatan tidak tahu, pihak pelaksana ribet diajak kordinasi,”ungkapnya,

 

Sementara itu Drs.muhamad Mustakim, Camat Merakurak, membenarkan bahwa pabrik tersebut belum mengantongi izin atau sedang dalam proses. Selain itu, kegiatan sebelum pelaksanaan, baik sosialisasi, mobilisasi sarana dan prasarana kelengkapan produksi tidak ada pemberitahuan oleh pihak manajemen perusahaan kepada pemerintah Kecamatan, ia pun tahu informasi itu dari pihak Pemerintah Desa.

 

“Ekploitasi dan proses produksi terkait kegiatan tersebut, kita dari pemerintah kecamatan tidak ada komunikasi dan kordinasi, kita hanya dapat pemberitahuan saja, itupun dari pemerintah desa, bukan dari pihak manajemen perusahaan.” singkatnya.

 

Sementara, hingga kabar ini disampaikan ke publik, Yuni, selaku pelaksana dan penanggungjawab dari PT. Angkasa Gemilang Sentosa, yang merupakan sub anak perusahaan dari PT. Proaperity Abadi Mining, ketika dikonfirmasi ihwal persoalan tersebut enggan memberikan jawaban, alias bungkam.

 

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.