Musda PPNI, Bupati Harapkan Penurunan
Angka Stunting dan Kematian Ibu-Bayi

Berita Daerah62 Dilihat

Batara.News, PATI_ Tenaga kesehatan yang meliputi dokter, perawat, serta bidan menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah di bidang pelayanan kesehatan. Lebih-lebih pada masa pandemi.

Hal itu disampaikan Bupati Pati Haryanto pada saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-10 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Hotel New Merdeka, Minggu pagi (27/2).

Selain Bupati, kegiatan itu juga dihadiri oleh anggota DPR RI Edy Wuryanto, Ketua dan Sekretaris DPW PPNI Jawa Tengah, jajaran DPD PPNI Kabupaten Pati dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Haryanto mengucapkan selamat kepada seluruh tamu undangan dan Dewan Pengurus Daerah, yang telah hadir dalam musyawarah daerah PPNI.

Menurutnya, sebuah organisasi dibentuk untuk memudahkan komunikasi. Tanpa adanya organisasi, maka masalah tidak akan mudah diselesaikan dengan baik.

“Oleh karena itu nanti siapapun yang terpilih, paling tidak memang harus betul-betul bisa ngayomi anggotanya. Bisa membawa aspirasi yang sekiranya aspirasi ini baik. Jadi kalau sudah ada ketua organisasi, tentu akan memperpendek birokarasi sekaligus memudahkan dalam mengurai masalah yang tersumbat” kata Haryanto.

Di samping itu, tambahnya, Musda ini diharapkan bisa semakin menjaga soliditas dan kekompakan dalam sebuah organisasi.

“Dan tentunya tenaga kesehatan masih memiliki tugas yang lebih besar lagi dalam rangka membantu tugas pemerintah di bidang pelayanan kesehatan”, ujarnya.

Melalui peran serta tenaga kesehatan inilah, lanjut Haryanto, Pemerintah Daerah Kabupaten Pati akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

“Makanya tadi saya pesan, harus menurunkan angka stunting, harus menurunkan angka kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan juga bayi. Lebih-lebih pada saat ini”, lanjutnya.

Bupati juga berharap Musda ini nantinya dapat memilih seorang pemimpin yang betul-betul memiliki waktu serta dapat meluangkan tenaga dan pikirannya untuk bisa merengkuh semuanya.

“Karena yang direngkuh tidak sedikit, banyak tenaga kesehatan di Kabupaten Pati. Mudah-mudahan semua dapat menjalin komunikasi dengan baik, dan akhirnya nanti bisa bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Dan siapapun yang nantinya terpilih tentu harus kita dukung”, pungkasnya.

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *